Penggunaan Data Tunggal Sosial dan Ekonomi Nasional (DTSEN) Pemkab Kapuas.| foto : zulkifli
KUALA KAPUAS – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kapuas melalui Dinas Sosial mengadakan Sosialisasi dan Rapat Koordinasi Penggunaan Data Tunggal Sosial dan Ekonomi Nasional (DTSEN) dalam penanganan kemiskinan ekstrem. Acara berlangsung Rabu (17/9/2025) di Hall Rumah Jabatan Bupati Kapuas, Jalan Jenderal Sudirman Kuala Kapuas.
Hadir dalam kegiatan ini jajaran Forkopimda, kepala OPD, camat, lurah, kepala desa, tenaga kesejahteraan sosial kecamatan (TKSK), pendamping PKH, serta operator SIKS-NG desa, kelurahan, dan kecamatan. Dari pusat, hadir secara daring Kepala Pusat Data dan Informasi Kesejahteraan Sosial (Pusdatin Kesos) Kemensos RI, Joko Widiarto.
Kepala Dinas Sosial Kapuas, Yanmarto, menjelaskan bahwa salah satu tujuan utama kegiatan adalah meningkatkan pemahaman teknis aparat desa, lurah, hingga operator SIKS-NG dalam mengelola serta memutakhirkan data masyarakat melalui aplikasi SIKS-NG, SIKSMA, dan Cek Bansos.
“Dengan keterampilan teknis yang baik, kualitas data akan lebih valid sehingga bantuan tepat sasaran,” katanya.
Sementara itu, Bupati Kapuas H.M. Wiyatno melalui sambutan tertulis yang dibacakan Staf Ahli Bidang Pembangunan, Ekonomi, dan Keuangan, Septedy, menekankan pentingnya akurasi data dalam penanggulangan kemiskinan ekstrem. Ia menginstruksikan agar pemutakhiran data dilakukan secara kolaboratif dan inovatif.
Agenda sosialisasi ini juga diisi paparan Pusdatin Kemensos mengenai DTSEN, serta presentasi BPS terkait teknis pemeringkatan kondisi sosial ekonomi masyarakat. Diskusi panel turut melibatkan Dinas Sosial, Bapperida, dan Disdukcapil Kapuas.
Dengan adanya DTSEN, pemerintah daerah optimistis aparat desa dan kelurahan mampu menjadi garda terdepan dalam pemutakhiran data kemiskinan. Data yang valid diharapkan memperkuat langkah Kapuas Bersinar dalam mengurangi kesenjangan sosial serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat.[zulkifli]
