Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak Harus Jadi Perhatian Bersama

Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak Harus Jadi Perhatian Bersama

BUNTOK, MK - Kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak masih marak terjadi. Kondisi ini harus menjadi perhatian serius bagi orangtua maupun pemerintah.
Anggota DPRD Barito Selatan (Barsel), Tri Wahyuni, Kamis (26/3/2020) megatakan, masih maraknya kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak, perlu menjadi perhatian para orangtua.
"Tentunya orangtua harus lebih waspada atau paling tidak mengetahui detail perkembangan perilaku anak yang tidak wajar," jelas kepada metrokalimantan.com.
Peranan orangtua, lanjutnya, memang sangat penting, terutama dalam hal pendidikan anak-anaknya dengan ajaran agama.
"Orangtua maupun masyarakat agar saling menjaga dan menghindari kekerasan terhadap anak, termasuk perlunya penanganan maksimal dari pemerintah dan stakeholder terkait," tutur Tri.
Dia juga menyampaikan, perlu penanganan korban-korban pelecehan seksual, terutama anak di bawah umur, yang selama ini dianggap tabu untuk dilaporkan oleh pihak orangtua korban karena dianggap sebagai aib.
"Kita menilai penanganan saat ini masih kurang maksimal, karena masih dianggap tabu atau aib bagi si korban, sehingga tidak jarang bila terjadi pelecehan masyarakat enggan melaporkan ke pihak berwajib," paparnya.
Tidak lupa, Ia juga meminta Pemkab Barsel melalui SOPD terkait dan stakeholder lainnya memaksimalkan upaya perlindungan terhadap perempuan dan anak, baik dengan lebih memperbanyak jumlah penyuluhan dan sosialisasi, bahkan membuka akses bagi ‘kantong-kantong’ masyarakat yang peduli terhadap kasus kekerasan pada anak dan perempuan ini.
“Kami harap dari legislatif, pemerintah dan stakeholder serta masyarakat harus aktif memberikan kesadaran terhadap masyarakat yang salah satunya orang tua dalam mengawasi anak,” pungkasnya.[deni]
Lebih baru Lebih lama