Bupati Kapuas Ben Brahim S Bahat dalam laporannya kepada Gubernur Kalimantan Tengah menyampaikan, untuk Kapuas sudah dibentuk Satgas pencegahan Copid-19 yang terdiri dari Pemkab, TNI/Polri, tokoh agama dan tikoh masyarakat mulai tingkat kabupaten, kecamatan hingga desa.
Kepala.Dinas Kominfo Kapuas, H Junaidi, Rabu (25/3/2020) mengatakan, laporan tersebut disampaikan dalam video konferensi yang diikuti Pemkab Kapuas.
"Ya dan juga dilaporkan dan Pemkab Kapuas juga telah melaksanakan sosialisasi berbagai saluran media, menggunakan mobil operasional mengenai bahayanya virus corona serta sudah membagikan vitamin dan masker secara gratis kepada masyarakat menengah ke bawah," kata Junaidi.
Dilanjutkannya, Bupati Kapuas dalam laporannya menyampaikan Kabupaten Kapuas sudah menetapkan call center yang siap membantu masyarakat selama 24 jam penuh.
"Posko- posko Satgas Corona juga sudah didirikan di perbatasan- perbatasan Kapuas yang bertujuan agar mencegah virus masuk wilayah Kabupaten Kapuas, dalam hal pangan juga sudah siap untuk waktu tujuh bulan kedepan untuk kebutuhan masyarakat Kabupaten Kapuas, harga bahan pokok di Kabupaten Kapuas masih dalam keadaan yang stabil," ucapnya.
Menurutnya, Bupati Kapuas juga memperhatikan insentif tenaga medis di Kabupaten Kapuas untuk penanganan corona.
"Dan juga Kapuas sudah melakukan penyemprotan disinfektan di sejumlah titik," imbuhnya.
Untuk alat kesehatan para tenaga medis Kapuas sudah memotong anggaran untuk kebutuhan medis dalam penanganan Corona.[zulkifli]
