Kemunculan sosok predator berdarah dingin itu menjadi perbincangan hangat dikalangan masyarakat, apalagi setelah videonya beredar di salah satu beranda akun facebook bernama Anton Supardi pada Minggu (1/3/2020).
Saat dikonfirmasi wartawan metrokalimantan.com, Anton Supardi yang juga mantan Kepala Desa Mantaren II itu membenarkan adanya kemunculan seekor buaya yang berjemur di pinggiran sungai Malang Mantaren II.
"Awalnya dikira batang atau kayu, setelah seharian terlihat kok posisi berubah ternyata setelah didekati malah buaya," ujar Anton, Senin (2/3/2020).
Saat itu, lanjut Anton, dirinya bersama beberapa warga lainnya berniat ingin menangkap buaya tersebut, namun karena banyak warga yang berdatangan akhirnya buaya merasa terusik dan kembali ke dalam sungai dan menghilang.
"Sebelum buaya itu masuk ke sungai, saya sempat ambil video nya dengan ponsel saya. Rencana mau manggil teman-teman media, tapi karena makin banyak yang berdatangan akhirnya buaya masuk ke sungai lagi," pungkasnya.
Seringnya muncul sosok predator buas ini, pihaknya sangat berharap agar mendapat perhatian serius dari pihak terkait sebagai contoh di buatlah semacam sayembara untuk bisa menangkap buaya yang meresahkan warga akhir- akhir ini.
"Karena warga kita ini kesehariannya sebagai peladang, maka kalau mau melibatkan warga adakan semacam sayembara. Perlu diketahui saat ini semakin banyak ternak warga yang jadi mangsa buaya, dan jangan sampai sasarannya ke manusia," pintanya.[manan]
Tags
Peristiwa
