Bank Kalsel Terus Optimalkan Dana KUR

Bank Kalsel Terus Optimalkan Dana KUR

BANJARMASIN, MK - Bank daerah memiliki peran penting dalam penggelontoran dana Kredit Usaha Rakyat (KUR). Ini pun menjadi kepercayaan terkhusus kepada Bank Kalsel. 
Ahmad Fatrya Putra, Direktur Operasional Bank Kalsel, saat ditemui wartawan metrokalimantan.com, Senin (2/3/2020) memberikan kejelasan mengenai dana KUR yang telah dikelola Bank Kalsel. 
"Dari setiap tahun kita alokasikan, seperti tahun 2019 dari Rp300 miliar terserap 95 persen," terangnya saat ditemui di ruang rapat Komisi II DPRD Kalsel.
Menurutnya, kalau dihitung dari nominalnya cuma Rp14 juta yang belum tersalurkan. Karena ada hal yang sifatnya non teknis. Setiap tahun hampir 100 persen tersalurkan.
Untuk tahun 2020 dana KUR naik menjadi Rp500 miliar. Kenaikan ini diharapkan dapat meningkatkan sektor usaha yang dilakoni masyarakat.
Fatrya menambahkan, dana KUR tahun ini telah diserap Rp46 miliar untuk beberapa sektor. 
"Sekarang sudah terserap Rp46 miliar dalam 2 bulan terakhir. Masih di sisi perdagangan dan pertanian. Perikanan tadi baru 4 persen. Karena kendala di lapangan tentang musim," tambahnya.
Ia menjelaskan, dengan adanya kenaikan KUR ini Bank Kalsel melakukan pembenahan pada strateginya.
"Strategi besaran kita di Bank Kalsel lagi dibenahi mulai dari information technology (IT) development dan people development," paparnya. 
Pembenahan ini dilakukan untuk memangkas proses agar bisa lebih cepat.[fuad]
Lebih baru Lebih lama