Salah satu upaya yang dilakukan pihaknya dengan menyampaikan imbauan kepada masyarakat agar tidak berkumpul dengan orang banyak dalam bentuk apapun, termasuk saat menggelar acara perkawinan menggunakan musik.
Selasa, 24 Maret 2020 sekitar pukul 21.00 WIB, Polsek Kahayan Hilir dan Pospol Mintin mendapat laporan dari masyarakat bahwa ada warga Desa Buntoi, Kecamatan Kahayan Hilir, Kabupaten Pulang Pisau, tepatnya di Sei Anjir Sampit yang tengah menggelar acara perkawinan dengan menggunakan alat musik organ tunggal.
Mendapat informasi tersebut, lalu anggota baik dari Polsek Kahayan Hilir maupun Pospol Mintin langsung mendatangi tempat tersebut. Alhasil, salah seorang warga telah melangsungkan acara perkawinan dengan alat musik organ tunggal.
"Mendapati itu kita sampaikan imbauan secara persuasif supaya bisa membubarkan diri, dan apabila tidak mau mentaati imbauan untuk membubarkan diri sesuai dengan Maklumat Kapolri, maka akan dilakukan pembubaran," kata Kapolsek Kahayan Hilir, Ipda Widodo kepada sejumlah awak media, Rabu (25/3/2020).
Usai memberikan imbauan kepada warga dan tuan rumah, terang Widodo, pihak pemilik hajatan menerima anggota dengan baik bahkan menerima ajakan dan imbauan untuk menghentikan acara tersebut.
"Masyarakat atau penonton serta tuan rumah memahami maksud dan tujuan anggota menyampaikan imbauan tersebut, saat itu penonton langsung membubarkan diri dengan sukarela," ujar Widodo.
Dirinya kembali mengimbau kepada seluruh lapisan masyarakat, khususnya di wilayah Kecamatan Kahayan Hilir, agar tidak melakukan perkumpulan dengan bentuk apapun untuk pencegahan penyebaran virus Corona di wilayah hukum Polsek Kahayan Hilir, Polres Pulang Pisau.
"Ini upaya kita bersama dalam mencegah penyebaran virus Corona di daerah kita. Jadi perlu dipahami bersama oleh masyarakat terhadap imbauan dari pihak kepolisian ini," pesannya.[manan]
Tags
Humaniora
