Untuk itu, Rumah Zakat Part of Relawan Nusantara melancarkan aksinya di Masjid Asy-Syifa yang masih dalam lingkungan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ulin Banjarmasin, Minggu (22/3/2020).
Koordinator Relawan cabang Banjarmasin, Ibnu Katsier Muhammad mengaku tidak mendengar langsung dari pihak Rumah Sakit. Aksi penyemprotan cairan disinfektan memang menjadi aktivitas di masjid.
"Pagi tadi kami cuma beraktivitas di masjid aja, nggak terlalu lama di sana. Mulai datang jam 9 pagi dan balik jam 10-an," tuturnya pada metrokalimantan.com.
Aksi disinfeksi fasilitas umumum dan fasilitas sosials ini merupakan instruksi dari Rumah Zakat Action Pusat, dengan tujuan untuk menambah rasa aman keluarga pasien serta yang beribadah di masjid. Ini juga ikhtiar disinfeksi.
"Saat ini baru 2 titik lokasi yang bisa Banjarmasin lakukan sejak hari kemarin. Selanjutnya masih ada 4 titik lain dan bisa akan bertambah," ungkapnya lagi.
Kendati demikian, Ibnu membeberkan telah mendapat instruksi reschedule untuk aksi penyemprotan larutan disinfektan. Hal ini untuk menjaga kesehatan dan keselamatan para relawannya.
"Sementara dari arahan pusat (Bandung, red) untuk reschedule," tukasnya.
Dikonfirmasi lebih lanjut ke Branch Manajer Rumah Zakat, Muhammad Luthfi Alfin membenarkan adanya reschedule ini.
"Iya, soalnya tim perlu istirahat juga," ujarnya.
Menanggapi kabar positifnya PDP di Banjarmasin Alfin menyarankan agar masyarakat Kalsel khususnya wilayah Banjarmasin lebih meningkatkan kewaspadaan.
"Patuhi arahan resmi pemerintah, terapkan PHBS, social distance dan lainnya. Tapi kami dari lembaga-lembaga filantropi termasuk Lembaga Amil Zakat tetap melakukan aktifitas preventif Covid-19 yang tentu saja disesuaikan dengan kondisi yang ada," pungkasnya.[wahyu]
