2020, Prediksi BMKG Kemarau Lebih Panjang

2020, Prediksi BMKG Kemarau Lebih Panjang

PULANG PISAU, MK - Polsek Kahayan Hilir bersama Camat dan unsur Muspika di wilayah Kecamatan  Kahayan Hilir, Kabupaten Pulang Pisau, telah menggelar rapat koordinasi (rakor) dalam rangka persiapan pencegahan karhutla tahun 2020 ini.
Dalam poin sambutannya, Kapolsek Kahayan Hilir, Ipda Widodo mewakili muspika setempat sudah membentuk Posko Karhutla pemadaman di Kecamatan Kahayan hilir.
Sedikitnya, terang Widodo, ada empat desa dan satu kelurahan pada tahun 2019 lalu wilayahnya terbakar, yakni Desa Gohong, Desa mentaren I, Desa Buntoi, Desa Mintin, dan Kelurahan Kalawa.
"Nah, dari pengalaman tahun lalu kita harapkan bantuan dari pihak BRG berupa mesin- mesin pemadam dan sarpras pendukung lainnya agar bisa diinventarisir, koordinasi dengan baik dengan MPA, kades dan lurah yang mengangkat atau memberhentikan MPA harus tahu keberadaan fasilitas tersebut, sehingga apabila terjadi Karhutla di Kahayan Hilir bisa teratasi dengan dan baik," tuturnya.
Dirinya berharap, semoga dengan adanya bantuan seluruh stakeholder yang ada ini kebakaran di tahun depan tidak ada lagi, khususnya di wilayah Kecamatan Kahayan Hilir.
"Saat musim penghujan ini kita lebih bnyak melakukan preemtif, preventif dengan melakukan sosialisasi atau imbauan agar jangan membakar hutan dan lahan," pungkasnya.
Sementara, diungkapkan Camat Kahayan Hilir, Sugondo, meminta kepada seluruh kades dan lurah di Kahayan Hilir agar mengingatkan  warganya untuk tidak membakar hutan dan lahan, sehingga hal-hal yang tidak inginkan bisa terjadi, minimal dapat dikurangi.
"Mari kita bersama memberi semangat kepada para bertugas, karena menurut BMKG kemarau 2020 akan lebih panjang dari tahun 2019," terangnya.
Menurut Sugondo, kalau belum ada dana dalam pengamanan ini, maka perlu kesadaran untuk  ditanggulangi terlebih dahulu. Seandainya Kecamatan Kahayan hilir memerlukan bantuan MPA harus ada.
"Mulai dari hari ini segera di data dan di kroscek alat yang ada di desa/kelurahan, kalau ada yang rusak segera di perbaiki pakai dana ADD, harus ada kerjasama dari semua pihak yang terlibat untuk meminimalisir terjadinya karhutla di Bumi Handep Hapakat ini," pungkasnya.[manan]
Lebih baru Lebih lama