Untuk itu, mereka memasang spanduk dan stiker imbauan di tempat-tempat strategis, seperti di depan rumah warga, depan warung serta tempat umum lainnya.
Pemasangan spanduk dan stiker ini tidak lain sebagai rasa kecintaan terhadap NKRI dan saling menghargai terhadap sesama umat beragama dalam menolak segala macam bentuk kekerasan.
Itu karena kekerasan dinilai dapat mencederai kerukunan yang sudah terjalin dengan baik selama ini di kabupaten yang berjuluk Bumi Handep Hapakat ini.
"Pemasangan spanduk dan stiker ini sebagai bentuk dukungan kita (masyarakat) kepada pemerintah Pulpis untuk bersama-sama menolak paham radikal intoleran dan semacamnya," terang Pani, warga Pulpis, Rabu (12/2/2020).
Dengan pemasangan spanduk dan stiker ini diharapkan masyarakat Kabupaten Pulang Pisau selalu waspada dan tidak mudah terpengaruh serta terhasut atau terpapar paham-paham tersebut.
"Kita semua cinta damai, jangan mudah terpancing dengan adu domba oleh pihak-pihak yang ingin perpecahan," tutupnya.[manan]
