Launching AWR Kostratani di Tajau Pecah dihadiri Bupati Sukamta

PELAIHARI, MK - Kementerian Pertanian (Kementan) Republik Indonesia sukses melakukan launching Agriculture War Room (AWR), Selasa (4/2/2020).

AWR ini merupakan terobosan baru Kementan di bawah komando Syahrul Yasin Limpo (SYL) dalam program Komando Strategis Pembangunan Pertanian (Kostratani). 

Dengan adanya AWR, ke depan diharapkan Mentan SYL dapat dengan mudah dan cepat untuk berkomunikasi dan memberi masukan terhadap para pelaku pertanian. 

Launching AWR Kostratani Kementan turut dihadiri Menteri Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, Kepala BPS, Kecuk Suhariyanto, Komisi I DPR RI serta Pejabat Eselon I dan II lingkup Kementerian Pertanian. 

Di momen launching AWR Kostratani, Mentan SYL berkesempatan menyapa perwakilan Kostrawil, Kostrada, dan Kostratani di seluruh titik di Indonesia. 

Untuk wilayah Kalimantan Selatan, dipusatkan di Kabupaten Tanah Laut dengan dua titik lokasi Kostratani, yaitu BPP Takisung dan Desa Tajau Pecah, Kecamatan Batu Ampar. 

Launching AWR Kostratani di Desa Tajau Pecah ini juga diisi kegiatan Bimtek Pengolahan Hasil dan Pemasaran Angkatan I, dengan pemateri dari Bank Nasional Indonesia (BNI) Cabang Pelaihari dan Widyaiswara BBPP Binuang, Budiono SP MM. 

Sedangkan di BPP Takisung, kegiatan launching AWR Kostratani juga diisi kegiatan Pelatihan Tematik Pemasaran Hasil Pertanian Angkatan I. 

Launching AWR Kostratani di Desa Tajau Pecah langsung dihadiri Bupati Tanah Laut, H Sukamta, Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Kabupaten Tanah Laut, Akhmad Mustahdi, dan Kepala Dinas Peternakan Kabupaten Tanah Laut, Ir Suharyo.

Kemudian juga tampak Waka Polres Tanah Laut, Dandim Tanah laut, Kelompo Jabatan Fungsional (KJF) Dinas Pertanian Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan Kabupaten Tanah laut, Penyuluh Pertanian Tanah Laut serta Kelompok Tani di Desa Tajau Pecah, Kecamatan Batu Ampar.

Sementara itu, Kepala Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Binuang, Dr Ir Yulia Asni Kurniawati, M.Si saat launching AWR Kostratani sekaligus pembukaan Bimtek mengatakan, BBPP Binuang mengisi launching AWR Kostratani dengan mengadakan pelatihan Bimtek pengolahan hasil dan pemasaran.

Selain itu, juga digelar pelatihan tematik pemasaran hasil pertanian, dengan mengundang praktisi dari BNI. 

"Ini dengan tujuan agar petani dapat lebih mudah mengajukan Kredit Usaha Rakyat (KUR) dengan suku bunga rendah yang tidak memberatkan petani," terang Yulia. 

Selain itu, ini juga agar petani dapat dengan mudah memasarkan hasil pertanian. "Khususnya tanaman jagung. Di sini kami mengundang praktisi dari PT. Japfa Comfeed Tanah Laut," paparnya.[irfan/bayu]