Jadi Ujung Tombak Pendidikan, Guru Harus Sejahtera

BUNTOK, MK - Guru tak bisa dipungkiri merupakan ujung tombak dunia pendidikan. Itu karena, maju mundurnya dunia pendidikan sangat tergantung dari kualitas tenaga pengajar. Apalagi segala proses belajar mengajar tidak bisa lepas dari eksistensi guru di sekolah.

"Segala kewajiban dalam pembelajaran mulai dari merencanakan pembelajaran, melaksanakan proses belajar mengajar, hingga melakukan proses evaluasi pembelajaran dilakukan oleh guru," terang Anggota DPRD Barsel, Tri Wahyuni, Selasa (4/2/2020).

Legislator dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ini menjelaskan, guru memiliki peran aktif dalam pelaksanaan pendidikan. Ini penting demi tercapainya tujuan pendidikan.

Oleh sebab itu, lanjutnya, tanpa adanya peran guru, pembelajaran akan sulit dilakukan dalam rangka pelaksanaan pendidikan formal. 

"Selain itu, tanpa seorang guru, peserta didik tentu bakal kesulitan dalam belajar atau pun menerima materi pembelajaran di sekolah," ucapnya.

Apabila peserta didik hanya mengandalkan sumber belajar dari media pembelajaran, tentunya menuai kesulitan dalam penguasaan materi tanpa bimbingan seorang guru.

Untuk memenuhi kebutuhan tersebut, Tri menilai hendaknya para guru saat meningkatkan kualitas diri dalam menimba ilmu dan pengetahuan, agar hasil transformasi ilmu individu seorang guru terserap dengan baik oleh peserta didiknya.  

Karena, sambungnya lagi, keberadaan guru bagi suatu bangsa amat penting, khususnya bagi negara yang sedang membangun dan menata keberlangsungan hidup di tengah-tengah lintas perjalanan zaman di era teknologi yang kian canggih saat ini. 

Lantaran itu, segala perubahan dan pergeseran nilai yang cenderung memberi nuansa kepada kehidupan, menuntut ilmu dan seni dalam kadar dinamika untuk mengadaptasikan diri akan penguasaan teknologi sangat penting dilakukan.

"Karena itu, semakin akurat para guru melaksanakan fungsinya, semakin terjamin dan tercipta serta terbinanya kesiapan generasi yang baik untuk meneruskan tongkat estapet pembangunan," jelasnya.  

Guru juga merupakan bagian dari gambaran wajah diri bangsa di masa depan. Karena masa depan bangsa juga tercermin dari potret guru masa kini. 

Ia menambahkan, gerak maju dinamika kehidupan bangsa berbanding lurus dengan citra para guru di tengah-tengah kehidupan bermasyarakat. 

"Untuk memenuhi dan menunjang perihal tersebut, hendaknya kebutuhan ekonomi seorang guru dihargai dan terpenuhi dengan nilai yang setimpal, mengingat tanggung jawab mereka di dunia pendidikan sangat berperan bagi generasi bangsa,” tutupnya.[deni]