SAMARINDA, MK - Sosialisasi dan Konsolidasi Kegiatan 2020 BBPP Binuang dengan Satker Kalimantan Selatan dan Kalimantan Utara di Hotel MJ, Samarinda, Kalimantan Timur, tampak tak disia-siakan Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit (Gapki).
Pada kegiatan tiga hari, 27 hingga 28 Februari 2020 ini turut hadir Ketua GAPKI Kalimantan Timur, H Muhammad Syah Jafar dan Sekretarisnya Dedi Aspian Nur.
Kegiatan ini juga memaparkan program jangka menengah 2020-2024 Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL), di antaranya penyerapan tenaga kerja yang profesional sebanyak 50 juta orang.
Di momen ini, Kepala BBPP Binuang, Dr Ir Yulia Asni Kurniawati M.Si menyampaikan, setiap tahunnya BBPP menggelar pelatihan Vokasi Mandor Kebun Sawit, Vokasi Asisten Kebun Sawit, Vokasi Pelaksana Panen.
Kemudian dilanjutkan Sertifikasi Profesi agar para alumninya bisa terserap di perusahaan kelapa sawit.
"Kami siap menampung alumni dari BBPP Binuang, karena kurikulumnya sudah memenuhi standar yang dibutuhkan oleh perusahaan dari skill," terang Muhammad Syah Jafar.
Tidak hanya skill, lanjut Jafar, kesiapan mental hidup di tengah kebun yang sepi jauh dari kota, terkadang tidak ada sinyal yang bisa bertahan, juga menjadi tantangan tersendiri.
"Kurikulum Vokasi BBPP Binuang sudah pas untuk mencetak tenaga kerja perkebunan sawit," sebut Jafar.
BBPP Binuang sendiri berkomitmen dalam mencetak tenaga kerja meningkatkan kedisplinan dengan menambah jam praktik di perusahaan sawit pada pelatihan vokasi profesi pekebun dimulai dari subuh turun ke kebun sawit.[advertorial]
Tags
Kalimantana