Harapan ini bahkan diungkapkan Ketua DPRD Kabupaten Kapuas, Ardiansah, SHut, Sabtu (22/2/2020).
"Diharapkan tahun 2020 ini sudah mulai pembangunan PLTS tersebut. Karena Desa Jangkang sudah menyiapkan lokasi yang strategis untuk pembangunan PLTS itu," kata Ardiansah.
Menurutnya, kehadiran listrik di Desa Jangkang dan desa-desa sekitarnya sudah lama didamba-dambakan masyarakat setempat.
"Tahun ini agar bisa dibangun, lokasi tidak ada masalah, tinggal pilih ada tiga alternatif," ucap politisi Partai Golkar ini.
Baru-baru ini telah dilakukan peninjauan lokasi pembangunan PLTS di Desa Jangkang oleh PT PLN Persero Palangkaraya, pihak Pemkab Kapuas bersama ketua DPRD Kapuas.
Sekretaris Bappeda Kapuas, Budi Rario menyampaikan, Desa Jangkang akan dijadikan gardu induk listrik PLTS yang ada di Desa Pujon dan Desa Bajuh.
Perwakilan PT PLN Persero dari Palangka Raya, Moh S Yusron membenarkan akan dibangun PLTS. Pembangunannya dipastikan di Jangkang, tetapi masih akan dipertimbangkan beberapa titik yang ditunjuk di desa tersebut.
“Ya tahun ini akan dibangun PLTS. Nanti hasil survei lokasi ini akan kita laporkan untuk bahan pertimbangan,” pungkasnya.
Untuk diketahui, selama ini masyarakat Jangkang dan sekitarnya menikmati listrik mengandalkan mesin genset.
Wujud perhatian dan komitmen pemerintah kepada masyarakat sangat diharapkan, khususnya di daerah terpencil dan yang belum mendapat akses listrik dari PLN.[zulkifli]
