Ishadi SK Janji Bagikan Bukunya di HPN Tahun Depan

BANJARMASIN, MK - Ishadi Soetopo Kartosapoetro, pakar televisi Indonesia mengenalkan buku hasil disertasinya bertajuk "Media dan Kekuasaan" di acara syukuran peringatan Hari Pers Nasional di Mahligai Pancasila Banjarmasin, Minggu (9/2/2020) pagi.

"Insya Allah buku cetakan ke-4 ini akan dibagikan ke seluruh wartawan Indonesia, tapi tahun depan bertepatan Hari Pers Nasional," ucap pria yang akrab disapa Ishadi SK kepada metrokalimantan.com.

Buku ini, lanjutnya, berisi tentang televisi di hari-hari terakhir Soeharto. Buki ini juga memaparkan bagaimana penyampaian berita-berita runtuhnya Orde Baru. 

"Berkenaan itu media harus siap menghadapi tantangan perubahan zaman," imbuhnya.

Ishadi menyebut pengelola media cetak dan televisi kini telah bermain ganda. Tidak bisa dipungkiri perlahan akan beralih dari analog ke digital dan perlu adanya ekosistem yang mendukung. Ini sebagaimana disampaikan Presiden Joko Widodo dalam perayaan puncak HPN.

"Regulasi ini sangat urgen, harus berubah karena UU Pers sudah ketinggalan zaman," tegasnya.

Menegaskan kedaruratan regulasi ini, Ishadi menyampaikan, International Telecommunication Union (ITU) telah mengumumkan pada September mendatang Indonesia harus segera berubah dari analog ke digital. 

"Jika tidak kita akan ditinggal, saat ini tinggal Indonesia sama Timor Leste saja," tutupnya.[wahyu]