"Kabupaten Banyuwangi mempunyai Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) induk pariwisata sejak tahun 2012 lalu," terang Ketua DPRD Barsel, HM Farid Yusran usai bertandang di Kantor Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Banyuwangi, Jumat (21/2/2020).
Menurut Farid, Pemerintah Kabupaten Barito Selatan selaku Chief Executive Officer (CEO), sangat perlu mengotimalkan sektor pariwisata. Tentunya juga harus dilakukan secara komitmen, konsekuen dan konsisten.
"Pembangunan di sektor pariwisata ini bahkan sudah dilaksanakan dengan penuh komitmen, konsekuen dan konsisten oleh bupati, staf bahkan sampai masyarakat Banyuwangi," jelas Farid.
Banyuwangi, lanjutnya, juga memiliki motto yang jelas untuk mendongkrak sektor pariwisata ini. Mottonya tak lain adalah "Semua dinas adalah dinas pariwisata. Semua aktivitas adalah atraksi dan semua tempat adalah destinasi".
Farid yakin bisa mengikuti langkah Banyuwangi, dengan lebih menggali potensi pariwisata. Tentunya harus ada komitmen yang jelas oleh orang nomor satu di Barsel.
"Barsel, walaupun jauh tertinggal, sebenarnya bisa mengadopsi, asalkan ada komitmen tinggi dari CEO Bupati," pungkas legislator daru Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ini.[deni]
