Karena itu, dinas ini gencar melakukan ‘jemput bola’. Terbukti, upaya ‘jemput bola’ ini cukup berhasil dan banyak dimanfaatkan oleh masyarakat.
Kepala Disdukcapil Kapuas, Dra Ruseni, Jumat (24/1/2020) mengatakan, layanan jemput bola ini cukup efektif dan antusias diminati masyarakat.
"Ya kemarin kita laksanakan di Kecamatan Kapuas Timur, selama dua hari 22 sampai 23 Januari di kantor kecamatan setempat," kata Ruseni, Jumat (24/1/2020).
Untuk memastikan pelaksanaan berjalan lancar, Ruseni juga ikut turun langsung ke lapangan memantau ataupun monitoring kegiatan itu.
Dikatakannya, kegiatan ini merupakan salah satu inovasi Disdukcapil bertajuk SIMPUN singkatan dari Sinde Muhun Pelayanan Uras Dinun.
“Artinya dengan sekali turun ke desa-desa, semua dokumen kependudukan bisa didapat. Tentunya semua kepengurusan dokumen gratis tanpa ada pungutan biaya," imbuh Ruseni.
Kegiatan jemput bola di Kecamatan Kapuas Timur dipimpin oleh Kabid Dafduk dan Kabid Pencapil dibantu oleh para kasi dan staf.
"Nah dari hasil jemput bola di Kecamatan Kapuas kemarin kita mendapatkan hasil perekaman 184 orang, kartu keluarga 348 lembar, Suket 417 lembar, KIA 36 keping, Akta Kelahiran 1.296 lembar dan akta kematian 22 lembar," jelasnya.[zulkifli]
