Demikian dikatakan dr Agus Waluyo, direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Soemarno Sosroatmodjo, Kuala Kapuas.
“Peningkatan pengetahuan perawat tersebut difokuskan tentang bagaimana cara menyusun Panduan Asuhan Keperawatan (PAK) dalam pelaksanaannya yang terintegrasi sesuai dengan SNARS edisi 1.1,” kata dr. Agus, Rabu (22/1/2020).
Guna peningkatan SDM tersebut, lanjut dia, RSUD dr. H. Soemarno Sosroatmodjo Kuala Kapuas melaksanakan workshop manajemen keperawatan tentang penyusunan asuhan keperawatan sesuai SNARS Edisi 1.1.
"Ya kemarin kegiatan Senin, 20 Januari kegiatan whorkshop itu sudah kita laksanakan di rumah sakit ini," imbuhnya.
Dikatakan Agus, kegiatan itu juga dihadiri para jajaran manajemen kepala bidang dan kepala seksi di lingkungan Rumah Sakit Kapuas beserta para staf, serta perawat.
Pada workshop itu pihaknya menghadirkan narasumber diantaranya Ns. Herman Ariadi, S.Kep, M.Kep dan Ns. Herry Setiawan, S.Kep, M.Kep dari Program Studi Ilmu Keperawatan (psik) Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin, Kalsel.
"Kita harapkan seluruh peserta yang mengikuiti kegiatan itu dapat mendokumentasikan asuhan keperawatan sebagai bukti tanggung jawab sesuai bahasa keperawatan yang terstandar," harapnya.
Kemudian, lanjutnya, dapat diaplikasikan di pekerjaan sehari-hari secara profesional di rumah sakit.
"Dan dengan peningakatan kualitas SDM keperawatan, tentu harus diiringi peningkatan layanan di rumah sakit ini," pungkasnya.[zulkifli]
