Bukan Prodi Pilihan, Leni Salurkan Bakat Sastra di Persma

Bukan Prodi Pilihan, Leni Salurkan Bakat Sastra di Persma

Di tengah kesibukan menyusun skripsi, Leni Wulandari, mahasiswi semester akhir tetap semangat mempersiapkan penerbitan antologi cerpennya yang ketiga. 
Profesi baru ini berawal dari ketidaksengajaannya menekuni bidang sastra, hingga akhirnya menuai banyak prestasi. 
"Waktu kecil suka ngintip buku diary bibi," jawabnya malu-malu saat ditemui di asrama mahasiswi tanah bumbu, Selasa (21/1/2020) siang.
Seiring berjalannya waktu, Leni semakin menggeluti sastra dalam kesehariannya. Membaca buku cerita, dongeng dan legenda menjadi rutinitas yang didukung oleh pamannya. 
Menjelang tahun terakhir di bangku Sekolah Menengah Atas (SMA), Ia dipaksa teman sekelasnya untuk mengikuti Festival Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) 2014 mewakili sekolahnya. 
Setahun kemudian Leni pun berhasil masuk nominasi antologi puisi dan meraih Juara 3 di Aruh Sastra Kalimantan Selatan (ASKS) 2015. 
Perjalanannya di dunia sastra sempat terputus, saat mengamini saran pamannya untuk melanjutkan pendidikan di Program Studi Ekonomi Syariah. 
Namun demikian sastra tidak serta merta ditinggalkan, mengingat Ia tetap menekuninya melalui Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) Sukma di UIN Antasari Banjarmasin.
"Sejak kepengurusan tahun 2019 sudah tidak aktif di LPM Sukma bahkan sejak tahun sebelumnya," tambahnya saat ditanya alasan bergabungnya dalam Persma.
Ia bergabung di bawah bendera Persma juga dikarenakan adanya kata 'sastra' saat di Orientasi Pengenalan Akademik dan Kemahasiswaan (OPAK) 2016.
Merasa tidak perlu menyesali hal yang telah terjadi, Leni tetap melanjutkan kiprahnya di bidang sastra. Beberapa Antologi Puisi dan Cerpen telah mencantumkan namanya sebagai salah satu penulis, di antaranya Antologi Puisi Aruh Sastra Kalimantan Selatan 2017, A Skyful Of Rain Antologi Puisi Banjarbaru's Rainy Day Literary Festival Banjarbaru 2018.
Juga Coklat Mappanretasi dan beberapa Antologi lainnya hingga yang terakhir menjadi Juara 2 dalam Antologi Aruh Sastra Kalimantan Selatan XV di Kota Baru pada 2019 lalu.
Hingga sepulang dari Seminar Proposal Skripsi di Gedung Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) Leni ingin mengucapkan syukur dan terima kasih kepada bibinya yang memberikan kesempatan mengintip diary dan pamannya yang sering memberikan referensi buku bacaannya. 
"Untuk ke depannya, setelah menuntaskan tugas akhir kuliah akan lebih banyak membaca dulu agar bisa menghasilkan karya-karya lainnya," pungkasnya dengan senyum lembut.[wahyu]
Lebih baru Lebih lama