Pemprov Kalteng Siap Kerja Sama dengan UEA

Pemprov Kalteng Siap Kerja Sama dengan UEA

PALANGKA RAYA, MK - Koordinasi dari Pemerintah Pusat mengenai kerja sama dengan Uni Emirat Arab (UEA) terkait pengembangan agriculture di Indonesia, terutama di wilayah Kalimantan Tengah (Kalteng), disambut baik Gubernur Kalteng H Sugianto Sabran.
Itu dibuktikan dengan adanya tahap pembicaraan lanjutan yang dihadiri oleh Gubernur Kalteng dan sejumlah Menteri.
Rapat yang dipimpin langsung oleh Menko Kemaritiman, Luhut Panjaitan dan didampingi Menlu, Menag, Mendiknas dan Kebudayaan serta Dubes Indonesia untuk UEA itu digelar di Gedung Menko Maritim dan Investasi, Selasa (10/12/2019) malam.
Sugianto mengatakan, Kalteng terfokus pada kerja sama pengembangan agriculture untuk buah tropis di Kalteng dengan menyiapkan 100.000 hektare dimana sudah siap sebagai pilot project 5000 hektare.
"Pemerintah UEA ingin masuk di bidang pertanian dan hortikultura di Kalteng. Investasi UEA itu berapa besar kami belum tahu. Tapi tadi disampaikan Pak Menko ada sekitar USD 500 juta yang disiapkan," ungkapnya.
Ia mengatakan, dengan adanya rencana tersebut Pemprov Kalteng menyiapkan lahan seluas 100 ribu hektare. Itu disiapkan dan dimanfaatkan untuk merealisasikan rencana kerja sama tersebut.
"Kerja sama ini, lahannya dari kami Pemprov Kalteng. Dan lahan yang kita siapkan sekitar 100 hektare," jelasnya.
Diuraikannya, ini salah satu bagian dari kerja sama antara Indonesia dan UEA yang melibatkan kementerian secara lintas sektoral di bawah koordinasi Kemenko Maritim dan Investasi.
Orang nomor satu di Bumi Tambun Bungai, Bumi Pancasila ini menyatakan kesiapan Kalteng dalam menunjang program antar negara berbasis B to B itu.
Asalkan, tambahnya, membawa dampak kesejahteraan nasional dan terwujudkan kesejahteraan dalam Kalteng Berkah terutama untuk masyarakat Kalteng yang dapat adil dan merata.
"Kami Pemprov Kalteng mengacu kolaborasi dari Pemerintah Pusat, setuju dan siap bekerjasama dengan UEA. Insya Allah ini juga membawa dampak positif bagi daerah Kalteng dan masyarakatnya," tandasnya.[kenedy/adv]

Lebih baru Lebih lama