Kebetulan 20 atlet difabel Bumi Lambung Mangkurat tersebut juga menjalani program Pelatnas multi event dua tahunan Asia Tenggara di Solo.
"Sebenarnya kegiatan pelatihan padat, mulai pagi sampai sore. Tapi untuk menyemangati kawan-kawan (paralimpian, red), saya berusaha menyempatkan mengunjungi mereka," ungkap Sumansyah, Selasa (10/12/2019).
Menurut pria yang akrab disapa Mansyah ini, dirinya hanya bisa mengunjungi paralimpian Kalsel yang hotel tempat menginapnya berdekatan dengan lokasi pelatihan.
"Saya ingin mereka termotivasi untuk menjalani Pelatnas dan berjuang meraih prestasi medali di ASEAN Para Games Philipina sekitar Januari 2020 nanti," tuturnya.
Sumansyah sendiri berada di Solo sekitar sepekan. Ia diutus National Paralympic Committee (NPC) Kalsel untuk mengikuti pelatihan pelatih dengan status pelatih angkat berat Kalsel.
Sementara itu terkait ASEAN Para Games, Kalsel menempatkan 20 paralimpiannya untuk menjalani Pelatnas. Mereka berasal dari cabang olahraga atletik, renang, balap sepeda, bulutangkis, sepakbola CP, panahan dan tenis meja.[anshari]
