Jual Geopark Meratus Diklaim Jadi Cara Kalsel Bidik Wisatawan Dunia

Jual Geopark Meratus Diklaim Jadi Cara Kalsel Bidik Wisatawan Dunia

JAKARTA, MK– Kendati masih menjalani tahapan masuk daftar UNESCO Global Geopark, Kementerian Pariwisata tidak setengah hati mendorong Geopark Meratus naik kelas. 
Tahun 2020, Geopark Meratus dipastikan naik kelas dari Geopark nasional menjadi UNESCO Global Geopark Meratus (UGG). 
Kementerian Pariwisata berharap Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan tetap optimis dengan keunggulan ada 67 goesite yang sudah teridentifikasi di bentang Pegunungan Meratus. 
Apalagi sejak Arief Yahya hingga Wisnuthama menjabat Menteri Pariwisata (Menpar), tetap berkomitmen mendorong mempromosikan potensi Geopark Indonesia yang didalamnya juga ada Geopark Meratus.
Deputi Bidang Pengembangan Destinasi Pariwisata Kementerian Pariwisata Republik Indonesia,  Dadang Rizki Ratman mengatakan, potensi yang dimiliki Kalimantan Selatan khususnya bentangan Pegunungan Meratus terbilang tinggi. 
Dadang optimis Pegunungan Meratus punya keunikan dan keunggulan lain, di antara lima Geopark di Indonesia yang lebih dulu ditetapkan sebagai anggota UGG. Meratus punya cerita batuan ofiolit tertua di Indonesia dengan usia 150 juta - 200 juta tahun.
“Berbicara akan naik kelas, mulai sekaranglah Geopark Meratus menjadi jualan pariwisatanya Kalimantan Selatan," imbuh Dadang saat membuka South Borneo Tourism Business Forum, di Balairung Susilo Sudarman, Kantor Kementerian Pariwisata RI, Senin (9/12/2019).
Apalagi, lanjutnya, wisatawan mancanegara paling suka mencari destinasi yang berkaitan dengan alam dan penjelajahan pegunungan. Jika Kalsel ingin menjadi global player, harus menggunakan global standar.
Kementerian Pariwisata sendiri lebih fokus dalam mempromosikan festival dan lebih optimal menggaet kunjungan wisatawan nusantara (wisnus) dan wisatawan mancanegara (wisman). 
Ia pun berharap Kalimantan Selatan mampu menggelar festival-festival yang mampu mendatangkan wisatawan dalam jumlah besar per tahunnya. 
Tentunya untuk mewujudkan hal tersebut butuh kerja keras, kreativitas dan komitmen kepala daerah untuk memajukan pariwisata.Terlebih akan naik kelasnya Geopark Meratus.
Wakil Gubernur Kalimantan Selatan, H Rudy Resnawan menegaskan, Kalimantan Selatan benar-benar serius menjual Geopark Meratus sebagai salah satu wisata unggulan selain Pasar Terapung, Bamboe Rafting dan festival seni dan budaya lainnya yang sudah masuk dalam Calender Of Event nasional.
Karenanya membidik pangsa pasar dunia, bukan sekedar life servis saja, namun benar-benar akan diwujudkan. 
Terlebih, mengingat luas dan keragaman geologi kawasan Geopark Meratus. Sehingga tidak menutup kemungkinan jika ditemukan objek wisata lainnya yang saat ini masih tersembunyi, sehingga menjadi potensi ekonomi bagi daerah ini, setelah perlahan mulai meninggalkan sektor pertambangan sebagai pendapatan daerah.
“Artinya jika kami segera jual dan mampu mendatangkan kunjungan yang cukup sigfinikan akan mendorongan pertumbuhan ekonomi yang lebih baik. Nah sekarang kita persiapkan dengan matang, walaupun saat ini untuk kenaikan kelas Geopark Meartis sendiri ada beberapa tahapan yang harus dilakukan,” terang Rudy Resnawan yang didampingi Tim Ahli Geopark dari Dinas ESDM Kalimantan Selatan, Ir Ali Mustopa, di Jakarta.[fahrizal/rilis]
Lebih baru Lebih lama