Perempuan itu ditemukan tak bernyawa lagi di aliran sungai, tepatnya sekitar 100 meter dari lokasi terakhir sebelum hilang di dermaga Desa Pantai.
"Jenazah diketemukan Selasa 10 Desember 2019 sekitar 07.13 WIB, kurang lebih 100 meter dari lokasi terakhir sebelum hilang," beber Kapolsek Kapuas Barat, Ipda Eko Sutrisno, Selasa (10/12/2019).
Pencarian korban dilakukan oleh jajaran Polsek Kapuas Barat, personel Sat Pol Air, relawan Tagana, Balakar545 serta warga setempat dan telah dilakukan evakuasi.
"Sementara hasil pemeriksaan medis belum ditemukan tanda-tanda kekerasan. Dan diduga karena kecelakaan, namun Polsek Kapuas barat tetap melakukan penyelidikan untuk mengetahui penyebab kematian korban dan mengetahui ada atau tidaknya tindak pidana," pungkasnya.
Sebelumnya Senin (9/12/2019) sekira pukul 05.00 WIB pagi, sang nenek ini masih terlihat oleh saksi mata, Mama Jaja seorang warga sekitar.
Hilangnya nenek ini diketahui saat Karli yang merupakan kerabatnya mencari nenek di rumahnya namun sang nenek tidak ditemukan hingga saat ini. Kejadian itupun dilaporkan kepada aparat kepolisian terdekat.
Laporan kejadian info awal diterima polisi pada Senin, 9 Desember 2019 pukul 09.00 WIB, piket SPKT Polsek Kapuas Barat mendapat informasi dari warga adanya dugaan orang hilang tenggelam.
Adapun identitas korban hilang tersebut adalah seorang perempuan bernama Imik berusia 78 tahun, warga Desa Pantai, RT. 02 Kecamatan Kapuas Barat, Kabupaten Kapuas, Kalteng.
Keterangan lainnya menyebutkan bahwa Kondisi nenek itu sendiri tidak bisa berjalan dan bergerak hanya dengan ngesot.[zulkifli]
