KUALA KAPUAS, MK - Dalam rentang waktu hanya 8 hari, kasus bunuh diri di Kabupaten Kapuas kembali berulang.
Kali ini, warga Desa Kaburan, Kecamatan Pasak Telawang, Kabupaten Kapuas Kalteng, digegerkan peristiwa gantung diri.
Korbannya seorang bocah laki-laki berusia 12 tahun berinisial TR yang masih duduk di bangku SMP.
Keterangan tertulis dari kepolisian menyebutkan, kejadian pertama kali diketahui Minggu (1/12/2019) sekira pukul 09.00 WIB. Unan (28), kakak kandung korban saat itu pergi ke rumah orangtuanya bernama Aman (52) dengan maksud ingin meminta cabe.
Unan masuk lewat pintu depan, dan saat menuju ke arah dapur Unan terkejut melihat adiknya TR bunuh diri di dalam kamar tidurnya dengan cara gantung diri dengan tali nilon yang diikatkan pada gelagar atap rumah.
Di dalam kamar itu, terdapat kursi plastik warna hijau dengan posisi rebah dekat korban. Mengetahui hal itu sontak Unan langsung keluar minta pertolongan kepada warga sekitar untuk membantu menurunkan korban agar bisa diselamatkan.
Sayang, malang ternyata korban sudah meninggal dunia. Kemudian orangtua korban melaporkan kejadian tersebut ke kantor polisi terdekat.
Kapolres Kapuas, AKBP Esa Estu Utama melalui Kapolsek Kapuas Tengah, Iptu Catur Winaryo membenarkan, pihaknya menerima laporan kejadian dan langsung mendatangi lokasi dan melakukan olah TKP.
"Saat kami tiba di TKP tubuh korban sudah diturunkan dari gantungan oleh warga," kata Catur.
Jasad korban saat itu sudah dalam posisi tertelentang dan mengeluarkan kotoran dari anusnya. Penyelidikan sementara pihak kepolisian,vtidak terdapat tanda-tanda bekas kekerasan pada tubuh korban. Untuk motif dan penyebab kejadian itupun saat ini belum diketahui pasti.
"Dari TKP kami amankan sejumlah barang bukti, di antaranya tali nilon warna hitam panjang sekitar 1,27 meter disambung tali nilon warna biru panjag sekitar 2,17 meter dan 1 buah kursi plastik warna hijau. Untuk saat ini kami masih melakukan penyelidikan lebih lanjut," pungkasnya.[zulkifli]