SAMARINDA, MK - Opening ceremony Gebyar Pertanian III dan Akselesarsi Ekspor Pisang oleh Forum Komunikasi (FK) Pusat Pelatihan Pertanian dan Pedesaan Swadaya (P4S) Kalimantan Timur ke Malaysia digelar di GOR Sempaja Samarinda, Sabtu (30/11/2019).
Kegiatan ini yang dimulai dari 29 November hingga 1 Desember 2019 ini dihadiri Kepala Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Binuang, Dr Ir Yulia Asni Kurniawati M,Si, Gubernur Kalimantan Timur Dr Ir Isran Noor M.Si, Kepala Balai Karantina Pertanian Kelas IA Balikpapan Kalimantan Timur, Kepala Stasiun Karantina Pertanian Kelas I Samarinda, Ketua FK P4S Nasional dan Ikamaja se-Kalimantan.
Mengawali sambutannya, Yulia menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Pemprov Kaltim dan Pemkot Samarinda yang berhasil dan konsisten mengembangkan produk unggulan pertanian dan senantiasa ikut andil mengembangkan sumber Daya Manusia (SDM) hingga terselenggara akselerasi ekspor pisang ke Malaysia oleh FK P4S Kaltim.
"lni sesuai dengan visi Presiden Jokowi untuk mewujudkan masyarakat Indonesia yang mandiri, maju adil dan makmur melalui percepatan pembangunan di berbagai bidang dengan menekankan terbangunnya struktur perekonomian yang kokoh berlandaskan keunggulan kompetitif di berbgagai wilayah yang didukung oleh membangun SDM yang berkualitas dan berdaya saing," paparnya.
Gubernur Isran dalam sambutannya memprediksi pertumbuhan ekonomi Kaltim akan tumbuh sebesar 12 hingga 15 persen, dikarenakan infrastruktur Kaltim yang sudah baik dan berpeluang untuk ekpor keluar.
"Ikamaja dan P4S kami harapkan berkolaborasi dengan petani untuk saling support dalam mensinergikan kegiatan pertanian sehingga dapat melakukan ekspor," imbuhnya.
Selaku penyelenggara, BBPP Binuang melaporkan bahwa kegiatan Gebyar Pertanian III dan Akselerasi Ekspor ini terdiri dari, Pelatihan Tematik Pemasaran Hasil Pertanian yang diikuti oleh 30 peserta dari P4S dan Ikamaja se-Kalimantan.
Kemudian Pelatihan Tematik Pengolahan Hasil Pertanian yang diikuti 30 peserta dari P4S dan Ikamaja se-Kalimantan, Temu Agribisnis yang mempertemukan antara pelaku utama dengan pelaku usaha dan eksportir.
Selanjutnya Karantina Pertanian Provinsi Kaltim dan Kota Samarinda serta Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Samarinda, di mana diikuti oleh KTNA Kaltim sejumlah 100 peserta dan P4S serta Ikamaja se-Kalimantan.
Juga digelar Pameran Produk Pertanian Lokal oleh Dinas Pertanian Kota Samarinda yang diikuti P4S dan Ikamaja se-Kalimantan, BBPP Binuang, Disperindag Kaltim, KTNA, Bulog, Swasta dan UMKM.
Bukan hanya itu, juga ada launching ekspor pisang Kalimantan Timur ke Malaysia oleh Balai Karantina Pertanian Kaltim bersama FK P4S.
"Kaltim untuk pertama kalinya dan besar harapan kami terlaksana secara berkelanjutan oleh FK P4S dan Ikamaja di Kalimantan," tuturnya.[bayu/mia]