Alat Cuci Darah RSUD Tanbu Perlu Ditambah

Alat Cuci Darah RSUD Tanbu Perlu Ditambah

BATULICIN, MK - Tak kurang dari 10 pasien hemodialisa harus ditangani Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr Andi Abdurrahman Noor Tanah Bumbu dalam setiap harinya. Karena itu, keberadaan alat cuci darah sangat dibutuhkan.
Didampingi Kabag Tata Usaha, Muhammad Saleh, dr Umum RSUD Andy Hariyono, Jumat (8/11/2019) mengungkapkan, sekitar 10 pasien setiap harinya dilakukan pelayanan hemodialisa. Pagi ada sekitar 5 pasien, dan siangnya ada 5 pasien.
"Jadi jumlah seharinya ini ada 10 yang melakukan cuci darah," tuturnya Andy.
Alat Hemodialisa ini, lanjut Andy, sudah dijalankan hampir satu tahun, dan sudah lama berjalan penanganan cuci darah di RSUD Andi Abdulrahman Noor.
Menurutnya, mesin cuci darah di RSUD ini hanya ada enam unit, satu di antaranya dipersiapkan jika sewaktu-waktu ada pasien baru yang masuk.
"Senin, Selasa, Rabu, Kamis itu rutin kita melakukan cuci darah," jelas Andy.
Andy mengatakan, ada juga antrean yang belum bisa dilakukan tindakan pencucian darah, lantaran terpaksa harus cuci darah di luar Tanbu, yakni ke Banjar atau Kotabaru.
"Kadang warga kita di sini yang mau antre, tapi kan di sini penuh diisi pasien lainnya jadi terpaksa mereka ke Banjar dulu melakukan cuci darahnya, lalu mereka antre di sini. Setelah nanti ada kosong baru kita tarik ke sini yang antre tadi," bebernya.
Andy berharap alat cuci darah di RSUD pelat merah milik Pemkab Tanbuini ditambah, termasuk juga tenaga medis bahkan gedungnya.
"Intinya sarana prasarana dan tenaga medisnya di sini harus ditambah," tutupnya.[joni]
Lebih baru Lebih lama