BATULICIN, MK - Satuan Karya Pramuka (Saka) Pengawasan Obat dan Makanan (POM) bakal menjadi penguatan organisasi di Kwartir Cabang (Kwarcab) Tanah Bumbu.
Saka POM sendiri merupakan buah dari kerja sama antara Gerakan Pramuka Kwarcab Tanbu dengan Loka POM. Anggota di Saka ini diprogramkan untuk dilatih menjadi duta Informasi keamanan obat dan makanan.
Ketua Kwarcab Kabupaten Tanbu, H Rooswandi Salem melalui Wakil Ketua II Bidang Kesakaan dan Penguatan Gugus Depan, Eryanto Rais, Senin (21/10/2019) mengajak jajaran pramuka di Bumi Bersujud untuk mendukung pembentukan rintisan Saka POM.
Ajakan ini disampaikan Etyanto saat membuka sosialisasi keamanan obat dan makanan bagi anggota Gerakan Pramuka di Aula SMAN Negeri 1 Simpang Empat.
"Tujuan dibentuknya Saka POM ini untuk menambah Saka Pramuka di Tanbu sekaligus sebagai upaya memperluas cakupan pengawasan obat dan makanan melalui kegiatan kepramukaan," tuturnya.
Selain menjadi wadah pendidikan dan pembinaan bagi anggota Pramuka, gerakan pramuka juga dapat menyalurkan obat dan makanan.
Pelaksanaan keamanan obat dan makanan, lanjutnya, diharapkan mampu meningkatkan pengetahuan anggota Pramuka, untuk lebih memahami produk makanan dan minuman layak konsumsi.
Bagi anggota penggalang dan penegak, tentu sangat tepat menjadi fasilitator keamanan obat dan makanan di lingkungan sekolah maupun di masyarakat.
"Ke depan tidak saja dapat melindungi diri sendiri dari penggunaan yang salah dari bahan berbahaya pada obat dan makanan, anggota Pramuka dapat menjadi agen sosialisasi demi meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya memilih obat kosmetik, obat tradisional dan pangan yang aman serta bermutu," pungkas.[joni]
