SENDAWAR, MK - Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Binuang kembali menggelar pelatihan. Kali ini, Pelatihan Tematik Alsintan Angkatan XI dan Pelatihan Tematik Tumpang Sari Angkatan IV dilangsungkan di Desa Ngenyan Asa, Kabupaten Kutai Barat (Kubar) Kalimantan Timur.
Tercatat sebanyak 30 peserta ambil bagian pada dua pelatihan yang dilaksanakan selama tiga hari, 26 hingga 28 September 2019 ini. Peserta yang notabene berstatus petani, penyuluh dan Babinda ini berasal dari desa sekitar Kecamatan Barong Tongkok, Kubar.
Acara pembukaan pelatihan, Kamis (26/9/2019) dihadiri Kepala BBPP Binuang, Dr Ir Yulia Asni Kurniawati M.Si, Kepala Dinas Pertanian (Distan) Kubar, Kepala BPTP Kalimantan Timur, perwakilan Camat Barong Tongkok, Widyaiswara BBPP Binuang dan rekan Penyuluh Pertanian.
Dalam sambutannya, Kepala BBPP Binuang Yulia menekankan agar peserta mengikuti pelatihan dengan baik, memanfaat kesempatan ini untuk mempelajari pengoperasian dan pemeliharaan Alsintan dan pertanaman tumpang sari.
Ini penting, lanjutnya, guna mendukung produktifitas pertanian di Kecamatan Barong Tongkok dan sekaligus meng-up grade pengetahuan informasi pertanian dan teknologi. Terlebih Kabupaten Kutai Barat sebagai pelaksana Upsus padi jagung dan kedelai (Pajale) serta optimalisasi pemanfaatan Alsintan wilayah Kaltim.
Sementara itu, Kepala Distan Kubar Petrus saat memberikan sambutan sekaligus membuka pelatihan berpesan agar petani di wilayahnya semakin semangat dan bangga bertani, terlebih Kaltim sebagai Ibukota Negara yang diharapkan menjadi salah satu kabupaten penyangga pangan.
Sementara itu, Kepala Distan Kubar Petrus saat memberikan sambutan sekaligus membuka pelatihan berpesan agar petani di wilayahnya semakin semangat dan bangga bertani, terlebih Kaltim sebagai Ibukota Negara yang diharapkan menjadi salah satu kabupaten penyangga pangan.
"Ini artinya peluang pertanian untuk maju semakin besar," imbuhnya.
Selain teori di hari pertama, untuk memantapkan pemahaman dan pengalaman peserta pelatihan, di hari kedua pelatihan semua peserta dibawa untuk praktik langsung mengoperasikan traktor roda 4 dan traktor roda 2. Selain itu, juga praktkk pengaplikasian tumpang sari.[bayu/mia]