BATULICIN, MK - Peralatan yang memadai sejatinya sangat penting untuk menunjang petani kayu manis dalam mengolah produk bernilai ekonomis. Pun dengan petani kayu manis di Desa Emil, Kecamatan Mentewe, Kabupaten Tanah Bumbu.
Ini pula yang diupayakan KPH Kusan Tanah Bumbu kepada petani binaannya di Desa Emil. Setidaknya bantuan peralatan memasak berupa oven yang diupayakan kini telah diberikan Dinas Kehutanan (Dishut) Kalimantan Selatan.
Kepala KPH Kusan, Sapri Ani kepada metrokalimantan.com, Kamis (26/9/2019) mengatakan, petani Kayu manis binaan KPH Kusan masih kekurangan modal khususnya peralatan.
"Makanya kita usulkan beberapa waktu lalu ke Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Selatan, dan sekarang sudah diserahkan," terangnya.
Menurutnya, oven ini digunakan untuk mengeringkan kayu manis hasil hutan, untuk kemudian dibuat menjadi kopi Kayu manis. Kopi jenis ini sendiri bahkan sudah pernah dipasarkan di Jakarta.
Salah satu petani kayu manis, Feri mengucapkan terimabkasih kepada Dishut Kalsel di mana bantuan sangat bermanfaat dan menunjang dalam produksi kopi kayu manis.
"Bantuan 2 oven ini kita gunakan sebaik mungkin, dan bantuan ini tentu sangat berarti bagi kami," jelasnya.
Jadi sebenarnya, lanjut Feri, Tanah Bumbu memiliki kopi khas, yaitu kopi kayu manis buatan warga Bumi Bersujud. "Jadi ini asli produk Kalimantan Selatan," tutupnya.[joni]
