BANJARBARU, MK - Tak kurang dari 20 paralimpian Kalimantan Selatan kini digodok di Pelatihan Nasional (Pelatnas). Selain dipersiapkan berlaga di Asean Para Games 2020, mereka juga dipersiapkan National Paralympic Committee (NPC) Indonesia bertanding di event internasional.
Sebut saja World Para Athletics Grand Prix 2019 di Tunisia, di mana salah satu paralimpian Banua, yakni Warmia sukses menggondol medali perak di nomor lempar cakram.
Keberhasilan Warmia, tentunya sangat diharapkan NPC Kalsel menjadi motivasi sekaligus untuk diikuti paralimpian Banua lainnya untuk menorehkan prestasi di event internasional.
“Mudah-mudahan, prestasi Warmia ini bisa menjadi motivasi bagi paralimpian Kalsel lainnya untuk meraih prestasi internasional,” harap Ketua Umum NPC Kalsel, H Ahmad Firdaus, Kamis (4/7/2019).
Firdaus mengungkapkan, selain Warmia, saat ini ada 19 paralimpian Kalsel yang menjalani program Pelatnas di Solo, Jawa Tengah. Sama halnya dengan Warmia, mereka juga dipersiaapkan berlaga di ajang internasional.
Sebut saja, antara lain Saipul Anwar untuk cabang olahraga para cycling alias balap sepeda. Kemudian juga Nur Aimah dan Riyanti di cabang para swimming atau renang. Mereka segera diberangkatkan ke event internasional dalam waktu dekat.
“Kami mohon doa dan dukungan masyarakat Kalsel agar paralimpian Kalsel ini bisa mengharumkan nama Indonesia dan Kalsel di kancah internasional,” pungkasnya.[mia]
