BOGOR, MK - Acara pisah sambut Kepala Badan PPSDMP Kementerian Pertanuan, Dr Ir Momon Rusmono MS kepada Prof Dr Ir Dedy Nursyamsi M.Agr berlangsung di Aula Gedung Karakter PPMKP Ciawi Bogor, Selasa (30/7/2019). Suasana penuh haru ini dihadiri para pejabat Eselon 2 dan Eselon 3 lingkup Pusat dan seluruh pegawai PPMKP.
Momon bertugas sebagai Kepala Badan PPSDMP tidak terlalu lama, namun sudah mampu memimpin dan banyak prestasi yang ditorehkan dalam melaksanakan tugasnya di beranda negeri ini.
Hal ini sangat dirasakan para pegawai lingkup BPPSDMP. Untuk itu, pada saat menyampaikan kesan dan pesan, banyak pegawai yang merasa kehilangan sosok yang diteladani.
Hal yang patut diacungi jempol adalah komitmennya, meski beliau sekarang sudah menjadi orang nomor 2 di Kementerian Pertanian. Momon yang kini menjadi Sekjen Kementan akan tetap dan terus memberikan yang terbaik untuk kemajuan dan pengembangan BPPSDMP.
Menurut Momon, banyak hal yang berkesan, di antaranya solidaritas para pegawai dalam bertugas sangat mendukung sehingga tugas BPPSDMP Pertanian dapat dilakukan sebagaimana mestinya.
Momon Rusmono mengatakan, dalam kedudukannya sebagai Sekjen jangan pernah meminta adanya penambahan organisasi. Oleh karena itu, dari UPT yang kinerjanya kurang baik harus siap untuk turun dan diganti oleh UPT yang memang layak untuk naik peringkat.
"Mutasi adalah hal yang pasti lakukan oleh instansi pemerintahan, sebagai bentuk penyegaran organisasi maupun pengkaderan," imbuhnya.
Untuk itu, Momon berharap kepada pemimpin yang baru dapat melakukan apa yang belum sempat Ia lakukan, serta memperbaiki kekurangan yang mungkin dilakukan selama kepemimpinanya.
Pada acara lepas sambut yang digelar di PPMKP Ciawi Momon mengungkapkan jika BPPSDMP tegak karena memiliki tiga pilar, yaitu penyuluhan, pendidikan dan pelatihan.
"Jaga 3 pilar ini jangan sampai lepas," pinta Momon.
Momon meminta kepada semua pegawai untuk menjadi yang terbaik dan loyal kepada pimpinan, profesional dan kapabel.
"BPPSDMP berkinerja terbaik, karena kita selaku kompak dan saling dukung," jelasnya.
Sebagai Sekjen, Momon bertekad akan mekakukan restrukturisasi organisasi. Ini dilakukan untuk memperkaya fungsi dan memperkecil struktur.
"Kepada karyawan lingkup BPPSDMP agar kiranya mampu menjadi motor terbaik untuk mewujudkan lumbung pangan dunia 2045, melalui pembangunan SDM yang profesional, mandiri dan berdaya saing," pesan Momon.
Sementara itu, mengawali tugasnya sebagai Kepala BPPSDMP, prof Dr Ir Dedy Nursyamsi M.Agr menyampaikan, dalam waktu dekat pihaknya akan melakukan kordinasi melalui rapat bersama dengan para pejabat struktural E2 seluruh Indonesia dan guna mengkomunikasikan, terutama terkait pengembangan SDM.
"Karena SDM ini merupakan unsur penting terhadap maju dan mundurnya BPPSDMP," jelas pria kelahiran Ciamis 56 silam ini.
Sebelumnya Menteri Pertanian, Amran Sulaiman pada 28 Juli 2019 telah melantik pejabat empat pejabat di lingkup BPPSDMP Eselon1 dan Eselon 2.
Dedi Nursyamsi dilantik menggantikan Momon Rusmono sebagai Kepala Badan PPSDMP. Momon sendiri naik posisi dilantik menjadi Sekretaris Jenderal.
Selanjutnya, Siti Munifah dilantik menjadi Sekretaris Badan PPSDMP menggantikan Prihasto Setyanto. Posisi Kapusluh yang ditempati Siti Munifah kini diisi oleh Leli Nuryati. Kemudian Sumardi Noor sebagai Kepala BBPP Ketindan menggantikan Kresno Suharto.[bayu/mia]