BERAU, MK - Kalimantan Timur merupakan salah satu wilayah kerja Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Binuang. Karena itu, andil dalam event pertanian yang dihajat Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur menjadi suatu keharusan bagi BBPP Binuang.
Tak terkecuali dengan Pekan Daerah (Peda) Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) X yang dihajat Pemprov Kaltim pada 20 Juli 2019.
Event pertanian di Bumi Etam ini sendiri dibuka secara resmi Gubernur Kalimantan Timur, Isran Noor, Sabtu (20/7/2019).
Dalam sambutannya pada pembukaan Peda KTNA ini, Gubernur Isran menyatakan bahwa KTNA sangat membantu dan telah berperan aktif mendorong para petani, memberikan perhatian yang lebih besar kepada sektor pertanian, di samping sektor lainnya.
Menurutnya, kelompok KTNA selama ini sangat nyata berperan aktif dalam melakukan supervisi dan advokasi kepada petani di mana bertujuan agar mereka berperan aktif dalam pembangunan pertanian.
"Khususnya meningkatkan kemandirian dan daya saing petani menghadapi pasar global di Provinsi Kaltim," sebutnya.
Pada Peda KTNA yang dipusatkan di Labanan Jaya, Kecamatan Teluk Bayur ini, BBPP Binuang ikut berpartisipasi meramaikan kegiatan dengan membuka stand pameran plus menggelar empat pelatihan bagi para petani, Poktan, Gapoktan, dan UPJA.
Sementara untuk agenda yang diikuti BBPP Binuang pada Peda KTNA ini, yakni; 1. Pameran, 2. Melaksanakan Diklat Tematik Alsintan, Tematik Sektoral Rempah, dan Tematik Pertanian Terpadu 3. Melakanakan Bimtek, dan 4. Forum Komunikasi (FK) wilayah Provinsi Kalimantan Timur.
Kepala BBPP Binuang, Dr Ir Yulia Asni Kurniawati M.Si dalam arahannya pada persiapan mengikuti Peda KTNA mengatakan, keikutsertaan BBPP Binuang tak lain sebagai upaya untuk membangun kerjasama dengan P4S, Poktan dan Gapoktan, serta Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kalimantan Timur.
"Kesempatan ini akan kita manfaatkan untuk melaksanakan koordinasi untuk memantapkan kerjasama dengan seluruh OPD dan stakeholder yang ada di Kalimantan Timur," terangnya.
Selain itu, lanjut Yulia, keberadaan BBPP Binuang pada event ini juga diharapkan dapat terbangun hubungan dengan petani andalan untuk menyiapkan dan melahirkan petani generasi milenium seluruh kabupaten di Kalimantan Timur.
Seluruh kabupaten di Kaltim juga dipastikan mengikuti event ini dengan mengirimkan kontestan petani andalannya, sekaligus mengikuti pameran dan gelar tekonologi.[bayu/mia]
