SENDAWAR, MK - Untuk meningkatkan tali silaturahmi antar sesama anggota, pengelola grup public di media sosial facebook Benuaq Kaltim Erai Galling (BKEG), menggelar temu kangen.
Temu kangen sekaligus tatap muka sesama penghuni grup yang didirikan pada 22 April 2019 ini dilangsungkan di Lamin Dayak Benuaq, Jalan Sendawar Raya, Barong Tongkok, Kabupaten Kutai Barat, Jumat (26/7/2019).
Grup BKEG sendiri didirikan seorang tokoh pemuda dari warga dayak Benuaq, Yehezkile Pomen.
Grup BKEG sendiri didirikan seorang tokoh pemuda dari warga dayak Benuaq, Yehezkile Pomen.
Yehezkile mengatakan, dewasa ini Indonesia tengah dijajah budaya luar, hingga berdampak kurang baik, terutama bagi generasi muda penerus bangsa.
“Maka dari itu melalui grup yang positif ini, kita memberikan pemahaman tentang pentingnya pengembangan budaya kita sendiri di bumi yang dijuluki Tanaa Purai Ngeriman,” jelasnya.
Selain itu, lanjutnya, pengelola BKEG juga memberikan pengarahan tentang bermedia sosial secara bijak, santun dan beretika. Apalagi sekarang banyak berita atau informasi yang tidak benar.
“Saya berharap para pengguna media sosial Benuaq Kaltim Erai Galing bisa membantu mengampanyekan bagaimana bermedsos yang baik. Katakan stop berita hoaks, jangan mudah dihasut dan diadu domba oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab,” tuturnya.
Menurut Yehezkile, sebagai warga tentu harus bangga, mengingat pemimpin Kubar merupakan orang asli Dayak Benuaq. Ke depan tak menutup kemungkinan orang nomor satu di Kubar juga diundang bersilaturahmi dengan BKEG.
“Kita juga selau mengampanyekan tentang indah dan pentingnya kebersamaan. Apabila ada saudara kita yang sakit, kita urunan membantu meringankan. Kita juga saling mengingatkan sekaligus mengempanyekan tentang bahaya narkoba,” paparnya.
Di momen tatap muka ini juga dibentuk kepengurusan BKEG, di mana Yehezkile didaulat sebagai ketua sekaligus penanggung jawab BKEG. Sementara Sekretaris dipegang Evi dan bendahara dipercayakan kepada Alung.[doni]
