BANJARMASIN, MK - Antusiasme penukaran uang dari nasabah maupun masyarakat umum dipastikan meningkat menjelang lebaran Idul Fitri 1440 Hijriah ini. Karena itu, ketersediaan pos penukaran uang juga menjadi prioritas perbankan.
Saat ini, Bank Indonesia bekerjasama dengan 33 bank umum telah menyediakan 150 titik penukaran uang di Kalimantan Selatan.
Selain melalui kantor cabang, transaksi penukaran uang juga bisa dilakukan di kas keliling bersama alias Kaliber, di mana Bank Kalsel merupakan pihak yang dilibatkan Bank Indonesia.
Untuk kas mobil Bank Kalsel sendiri disiagakan di Taman Kamboja, Banjarmasin.
Menurut Kabag Pelayanan Nasabah Bank Kalsel Cabang Utama Bank Kalsel, Nelly Puspa Sari, Rabu (22/5/2019), antusiasme penukaran uang dari nasabah dan masyarakat umum cukup bagus.
"Saat ini transaksi sudah mencapai kurang lebih Rp100 juta, dan yang paling banyak ditukarkan pecahan Rp10 ribu dan Rp5 ribu," imbuhnya.
Nelly mengatakan, sudah banyak yang mengerti pentingnya bertransaksi secara resmi, khususnya untuk penukaran uang. Ini dinilai penting agar terhindar dari peredaran uang palsu dan lain sebagainya.
"Selain di kantor cabang, kantor cabang pembantu, masyarakat juga bisa menukarkan uang di kas mobil, karena bentuk pelayanannya sama saja," jelasnya.
Program Kaliber diakui Nelly cukup membuat terjadinya peningkatan transaksi di Bank Kalsel. "Bahkan cukup drastis hingga 90 persen," pungkasnya.[mia/adv]