Sejak 2016 Bank Kalsel Salurkan KUR Rp336 Miliar

Sejak 2016 Bank Kalsel Salurkan KUR Rp336 Miliar

BANJARMASIN, MK - Terhitung sejak 2016 hingga kini, Bank Kalsel telah menyalurkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di Kalimantan Selatan sebesar Rp336 miliar.
Analis Kelompok Bisnis Mikro Bank Kalsel Dian Yuli Purbasari, Jumat (24/5/2019) mengungkapkan, Bank Kalsel sangat konsisten mengembangkan perekonomian daerah, terutama untuk usaha mikro kecil dan menengah atau pelaku UMKM.
Upaya yang dilakukan Banknya Urang Banua ini, antara lain dengan terus berupaya merealisasikan KUR bunga rendah 7 persen. Ini dimaksudkan untuk mendorong pelaku usaha kecil agar bisa lebih berkembang.
Di 2018 lalu, Bank Kalsel mampu merealisasikan KUR hingga Rp200 miliar. Sementara untuk 2019 ini Bank Kalsel menargetkan realisasi pembiayaan hingga Rp300 miliar.
"Untuk target 2019 ini, telah terealisasi 26,5 persen. Kita akan terus berupaya mendorong, agar masyarakat bisa mengakses kredit bersubsidi ini," jelasnya.
KUR Bank Kalsel, lanjutnya, terdiri atas 2 skim produk, yaitu KUR Mikro dengan plafond kredit sampai dengan Rp25 juta, jangka waktu kredit sampai dengan 3 tahun untuk modal kerja, dan 5 tahun untuk investasi.
Ketentuan mendapatkan pinjaman tersebut, antara lain memiliki usaha produktif yang feasible dan belum atau telah bankable yang telah berjalan minimum enam bulan.
Selain itu, memiliki/tersedia modal sendiri minimal 10 persen dari kebutuhan modal kerja/investasi dan biaya administrasi 0,5 persen dari plafond kredit.
Kemudian untuk KUR ritel dengan plafond kredit diatas Rp25 juta sampai dengan Rp500 juta. Jangka waktu kredit ini hingga 4 tahun untuk modal kerja dan 5 tahun untuk investasi.
"Syarat yang harus dipenuhi, memiliki usaha produktif yang feasible dan belum atau telah bankable yang telah berjalan minimum enam bulan," tuturnya.
"Juga telah memiliki/tersedia modal sendiri minimal 10 persen dari kebutuhan modal kerja/ investasi dan biaya administrasi 0,5 persen dari plafond kredit," pungkas Dian.[adv/mia]
Lebih baru Lebih lama