BATULICIN, MK - Keberadaan mobil ambulans di desa-desa dinilai penting Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu. Apalagi sarana transportasi untuk beragam kondisi darurat ini sudah menjadi bagian kebutuhan pokok di masyarakat.
Didasari ini juga, sebanyak 25 unit mobil ambulans segera didistribusikan ke 25 desa. Saat ini, mobil ambulans masih diparkir di halaman Kantor Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Tanbu.
“Sementara yang sudah dibagikan, empat hari yang lalu sejumlah 22 unit," terang Nanang Suwigyo selaku Kepala Dinas PMD Tanbu, Jumat (25/5/2018).
Nanang berharap tahun depan semua desa di Bumi Bersujud bisa memiliki ambulans masing-masing. Ini mengingat mobil ambulans sudah menjadi bagian kebutuhan pokok masyarakat desa dengan kegunaan beraneka ragam, di antaranya seperti untuk membantu orang sakit, fasilitas mengangkut jenazah.
Nanang mengungkapkan, untuk pengadaan mobil ambulans ini bersumber dari dana APBN, tepatnya dari alokasi dana desa.
"Untuk harga satuan mobil ambulans senilai Rp197 juta per unit. Di sini kami hanya mengkoordinir saja,” jelasnya.
Untuk mekanismenya, lanjut Nanang, pihak desa yang menganggarkan dari alokasi dana desa ke Dinas PMD, berdasarkan hasil musyawarah bersama warga desa. Mereka juga langsung berhubungan dengan pihak dealer mobil yang berada di Banjarmasin.
"Kami ingin kepala desa atau Pemdes bisa merawat mobil ambulans, agar dalam operasionalnya tetap lancar tanpa kendala berarti," pungkasnya.
Saat ini masih ada sekitar 40 desa yang belum memiliki fasilitas mobil ambulans. Sedang yang sudah memiliki, yakni ada sekitar 56 desa dan 5 kelurahan, dari total 144 desa dan 5 kelurahan di Tanah Bumbu.[joni]