BATULICIN, MK - Kegiatan non fisik tentang sosialisasi wawasan kebangsaan bela negara dan cinta tanah air digelar Kodim 1022/Tnb di Aula SMKS Bangun Banua di Desa Barokah, Kecamatan Simpang Empat, Kabupaten Tanah Bumbu, Senin (23/4/2018).
Giat sosialisasi ini masih dalam rangkaian program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-101 Kodim 1022. Kegiatan diawali upacara di halaman sekolah dengan pembina upacara Pjs Pasi Ter, Kapten Inf Wahyono.
Kapten Inf Wahyono yang juga Danramil 1022-03/Khu ini juga sekaligus bertindak sebagai narasumber. Pada kesempatan ini, Wahyono menyampaikan tiga unsur dasar yang melandasi wawasan kebangsaan, yakni rasa kebangsaan, paham kebangsaan dan semangat kebangsaan.
Menurut Wahyono, rasa kebangsaan itu harus memahami perasaan rakyat, masyarakat dan bangsa terhadap kondisi bangsa Indonesia dalam perjalanan menuju cita-cita bangsa, yaitu masyarakat adil dan makmur berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.
Untuk paham kebangsaan, lanjutnya, yakni pemahaman rakyat dan masyarakat terhadap bangsa dan negara yang diproklamirkan kemerdekaannya pada 17 Agustus 1945. "Pemahaman harus sama dalam hal sejarah kelahiran bangsa Indonesia dan bagaimana mewujudkan masa depan bangsa," imbuhnya.
Kemudian semangat kebangsaan. Untuk semangat kebangsaan ini, Wahyono memaparkan tentang perpaduan antara rasa dan paham kebangsaan, atau motivasi untuk mempertahankan NKRI dan Pancasila sebagai dasar negara, sehingga mampu mencegah terjadinya ancaman terhadap keutuhan dan kesatuan bangsa.
"Dan diharapkan mengalir kesetiakawanan sosial, semangat rela berkorban dan tumbuh jiwa patriot," jelasnya.
Sebelum sosialisasi berakhir, ada tiga atensi yang diberikan kepada siswa-siswi selaku generasi penerus bangsa. Atensi pertama tak lain adalah tentang tumbuh kembangkan wawasan kebangsaan dalam kehidupan sehari hari, termasuk juga di lingkungan sekolah.
Hayati dan pahami secara utuh butir-butir wawasan kebangsaan, dengan rasa, paham dan semangat kebangsaan, menjadi atensi kedua.
Atensi terakhir, yakni bina terus semangat kebangsaan, persatuan dan kesatuan bangsa.[joni]