Nenek Niani Tersesat, Untung Ada KGE

Nenek Niani Tersesat, Untung Ada KGE


KUALA KAPUAS - Seorang perempuan mengaku bernama Niani Ilmi tampak bingung saat melintas di Jalan Trans Kalimantan Km 10, tepatnya di Handel Pahlawan, Desa Anjir Serapat Barat, Kecamatan Kapuas Timur, Kabupaten Kapuas, Senin (11/12/2017) malam.

Untuk mencegah hal yang tidak diinginkan, Rudy, salah seorang warga mengamankan ke warung tempat berkumpul warga sekitar.

Nenek berusia sekitar 70 tahun ini mengaku berasal dari Km 25 Jalan Trans Kalimantan di salah satu desa yang ada mesjidnya. Dia berjalan kaki sejauh 15 kilometer untuk mendatangi anaknya yang tinggal di Km 5 atau Desa Anjir Mambulau Tengah berbatasan dengan Anjir Mambulau Timur. Anaknya disebutkan bernama Supianoor dan Diansyah.

Setelah MetroKalimantan berkoordinasi, Imul, Kepala Desa (Kades) Anjir Mambulau Timur pun langsung menuju ke tempat nenek Niani diamankan. Sayang, keterangan yang diberikan berubah-ubah. Usai berkoordinasi dengan pihak Polsek Kapuas Timur, Imul mencoba menghubungi kawan-kawan di Komunitas Gabungan Emergency (KGE).

Dengan koordinasi ini, akhirnya mendapat petunjuk dan bantuan untuk penjemputan memulangkan kembali nenek ini rumahnya, karena alamat anak yang dituju memang tidak jelas dan tidak dikenali warga setempat maupun dari Kepala Desa sendiri.


"Setelah kita coba menelusuri alamat yang dicari kurang jelas dan nenek tadi juga tidak memiliki identitas lengkap, sehingga kita juga sempat mengalami kesulitan memulangkannya, maka melalui kontak telepon sesama kawan-kawan yang tergabung di KGE, kita menemukan pihak yang siap menjemput dan kita mengantarkan sampai ke depan Polsek," terang Imul.

Imul berpesan dan juga mengimbau, hendaknya kalau ada orang tua yang lanjut usia harus diawasi supaya tidak terjadi hal yang tidak diinginkan. "Untung kita masih memiliki kawan-kawan yang memiliki kepedulian," pesan Imul sebelum memberangkatkan kawan-kawan mengantar nenek Niani.[sapwani]


Lebih baru Lebih lama