KUALA KAPUAS - Tiga partai politik pengusung, Partai Demokrat, Partai Hanura, Partai Amanat Nasional serta beberapa partai pendukung seperti Partai Keadilan Persatuan Indonesia, Partai Berkarya , Partai Garuda, Partai Suara Rakyat Indonesia (Persindo) dan Partai Idaman menyatakan dukungannya kepada pasangan bakal calon Bupati - Wakil Bupati Kabupaten Kapuas, Ir Muhammad Mawardi MM MSi - Ir Muhajirin MP berlaga di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2018.
Dalam keterangan persnya, Senin (6/11/2017), Karya Yetsi, Ketua Partai Demokrat sekaligus juru bicara koalisi partai menyampaikan beberapa hal, di antaranya dengan adanya pers release ini merupakan langkah awal untuk memulai kegiatan untuk pemenangan kedua pasangan. Baik pengusung maupun pendukung menyatakan sikap, dan dukungan ini sudah sepengetahuan kepengurusan partai di tingkat atas atau Provinsi.
"Adanya koalisi dari partai pengusung dan partai pendukung ini harus dipublikasikan dan diketahui hingga tingkat pemerintahan terendah dari kabupaten kecamatan desa atau kelurahan bahkan sampai se-RT dan RW," ucapnya.
Di momen rilis ini, Ir Muhammad Mawardi, MM MSi dalam sambutannya menguraikan tentang demokrasi adalah rakyat yang menentukan dan memilih serta berperan demi masa depan sebuah pemerintahan, di mana rakyat menentukan pilihannya. "Jadi ingin membuat Kapuas sejahtera maju menjadi pusat perdagangan dan pariwisata, serta menjadi kota pelabuhan, tergantung bagaimana pilihannya menentukan. Permintaan masyarakat di saat reses itu yang ingin saya jadi pemimpin Kapuas lagi, itu yang memotivasi saya mencalon Bupati lagi," jelasnya.
Menurutnya ada mimpi yang belum terwujud, seperti Pelabuhan yang belum selesai, menjadikan Kota Kapuas sebagai kota hijau, dan kabupaten Kapuas menjadi lumbung padi, meningkatkan pariwisata di Kapuas. "Dan yang paling penting lagi, karena Bapak Muhajirin mau berpasangan dengan saya," tutur Mawardi.
Menurutnya, partai politik menjadi koalisi rakyat, di mana sinergis kerja bisa dicapai antara kebijakan bupati sejalan dengan dewan. "Karena itu saya dan calon wakil tidak jadi maju lewat penggalangan dukungan rakyat, walau sudah mengantongi 20.000 KTP," ungkap mantan Bupati Kapuas ini.
Sementara itu, Ir Muhajirin MP dalam sambutannya, mengatakan tiga hal yang menjadikan kesediaan, sebagai wakil bupati selayaknya menjadi wakil bupati, yakni mengatur pegawai dan Baperjakat sepenuhnya bersama ditangani, demi meringankan tugas bupati. Kemudian pertanian sebagai disiplin ilmu dan pengalaman di bidang pertanian juga akan diserahkan sepenuhnya kepada wakil bupati.
"Saya juga percaya kalau Bapak Mawardi, karena mantan Bupati, pasti tau mana yang dulu baik ditingkatkan dan yang kurang pasti akan diperbaiki," kata Muhajirin yang masih menjabat Wakil Bupati sekarang ini.[sapwani]