KUALA KAPUAS – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kapuas melalui Kasubbag Partisipasi Hubungan Masyarakat dan Sumber Daya Manusia (Parhubmas dan SDM) menghadiri kegiatan Dialog Kepemudaan dan Kebudayaan yang digelar oleh Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Kabupaten Kapuas, Rabu (10/12/2025).
Kegiatan yang berlangsung di Aula Dinas Pendidikan Kabupaten Kapuas itu dihadiri oleh berbagai unsur, mulai dari pelajar, organisasi kepemudaan, hingga perwakilan instansi pemerintah.
Hadir pula Ketua DPD GMNI Kalimantan Tengah, Maulana, serta sejumlah pejabat daerah seperti Kepala Dinas Pendidikan Dr. H. Suwarno Muriyat, S.Ag., M.Pd., Plt. Kepala Dinas Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga Marlina Kasyfiatie, S.E., M.AB., dan Kepala Bidang Layanan E-Government Kominfosantik Roxas Yohanes, S.Sos., M.AB. Dari Polres Kapuas turut hadir Kasat Intelkam AKP Jadiman, S.H., M.M.
Kegiatan dibuka secara resmi oleh Staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi dan Pembangunan, Drs. Septedy, M.Si, yang dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas inisiatif GMNI menyelenggarakan dialog bertema “Peran Pemuda dan Pendidikan dalam Menghadapi Tantangan Era Digital untuk Membangun Daerah Berbasis Kearifan Lokal.”
"Pemuda-pemudi merupakan aset bangsa yang harus terus diberdayakan. Melalui forum seperti ini, generasi muda diharapkan mampu memberikan kontribusi positif terhadap isu-isu daerah dengan berbasis data serta menghadirkan gagasan dan solusi konstruktif,” ujar Septedy.
Adapun para narasumber dalam kegiatan tersebut antara lain Kepala Dinas Pendidikan Dr. H. Suwarno Muriyat, Plt. Kepala Dinas Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga Marlina Kasyfiatie, serta Kepala Bidang Layanan E-Government Kominfosantik Roxas Yohanes.
Dalam kesempatan itu, Sekretaris KPU Kapuas yang diwakili oleh Kasubbag Parhubmas dan SDM, Gagah Christiantoro, menyampaikan apresiasi dan dukungan terhadap pelaksanaan kegiatan kepemudaan tersebut.
"KPU Kapuas selalu mendukung kegiatan positif yang digagas pemuda. Dalam konteks kepemiluan, pemuda bukan hanya berperan sebagai pemilih, tetapi juga memiliki peluang besar untuk berkontribusi sebagai penyelenggara adhoc maupun menjadi calon pemimpin di masa mendatang,” ungkap Gagah Christiantoro.
Kegiatan berlangsung dalam suasana interaktif, dengan diskusi dan tanya jawab antara peserta dan narasumber yang membahas berbagai isu strategis seputar pendidikan, budaya, dan peran pemuda di era digital.[zulkifli]
