Terobosan Pendidikan Kalimantan, UBL dan UNIVSM Hadirkan S2 Komputer Jalur PJJ

Terobosan Pendidikan Kalimantan, UBL dan UNIVSM Hadirkan S2 Komputer Jalur PJJ

PENANDATANGANAN MOA antara Universitas Budi Luhur (UBL) dan Universitas Sapta Mandiri (UNIVSM) di Ruang Rapat Rektorat UBL, Jakarta, disaksikan oleh jajaran pimpinan kedua universitas.| foto : istimewa

JAKARTA – Upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) di Kalimantan kembali mencatat langkah besar. Universitas Budi Luhur (UBL) menjalin kerja sama strategis dengan Universitas Sapta Mandiri (UNIVSM) Balangan, Kalimantan Selatan.

Melalui penandatanganan Memorandum of Agreement (MOA) penyelenggaraan Program Magister Ilmu Komputer (S2 Komputer) Jalur Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) belum lama tadi.

Penandatanganan yang berlangsung di Ruang Rapat Rektorat UBL, Jakarta, ini menandai hadirnya akses langsung pendidikan pascasarjana unggulan di Kalimantan, sekaligus memperkuat posisi UNIVSM sebagai pusat pengembangan pendidikan teknologi informasi di wilayah Banua Anam.

Rektor UNIVSM Abdul Hamid, menyebut langkah ini sebagai terobosan besar di dunia pendidikan tinggi Kalimantan.

“PJJ S2 Komputer ini bukan sekadar membuka akses, tetapi mempercepat transfer standar akademik unggul UBL ke UNIVSM. Ini menjawab kebutuhan nyata SDM TIK di daerah,” ujarnya, Minggu (2/11/2025).

Sementara itu, Rektor UBL Prof. Dr. Agus Setyo Budi, menegaskan bahwa kolaborasi ini menjadi bagian dari misi pemerataan mutu pendidikan nasional.

“Melalui PJJ, kami ingin memastikan kualitas S2 Komputer UBL dapat diakses tanpa batas geografis dan berkontribusi bagi kemajuan institusi mitra kami di Kalimantan,” jelasnya.

Turut hadir dalam seremoni tersebut, jajaran pimpinan kedua universitas. Dari UBL hadir Rektor Prof. Dr. Agus Setyo Budi, Deputi Rektor Bidang Akademik Dr. Deni Mahdiana, Deputi Rektor Bidang Kerjasama Prof. Dr. Ir. Arief Wibowo, Dekan FTI Dr. Ahmad Solichin, dan Ka Prodi S2 Komputer Dr. Rusdah.

Sementara dari UNIVSM hadir Rektor Abdul Hamid didampingi Senat Universitas Budi Riyanto Prabowo serta jajaran Fakultas Sains dan Teknik.

Kerja sama ini diyakini akan menjadi game changer dalam penguatan pendidikan tinggi berbasis teknologi informasi di Kalimantan, memperluas kesempatan studi pascasarjana tanpa hambatan jarak, dan mencetak lebih banyak tenaga profesional TI unggulan dari daerah.[agus/adv]
Lebih baru Lebih lama