Dimulai 2026, Pemkab Barsel Siapkan Penanganan Berkelanjutan Jalan Longsor di Dusun Utara

Dimulai 2026, Pemkab Barsel Siapkan Penanganan Berkelanjutan Jalan Longsor di Dusun Utara

BUNTOK – Pemerintah Kabupaten Barito Selatan (Barsel), Kalimantan Tengah, menyiapkan langkah jangka panjang untuk menangani kerusakan jalan akibat longsor di wilayah Kecamatan Dusun Utara. 

Upaya ini dilakukan sebagai respons atas kondisi geografis yang rawan longsor di tikungan sungai berarus deras.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Barsel, Ita Minarni, menjelaskan bahwa penanganan secara berkelanjutan akan dimulai penuh pada tahun 2026 mendatang. 

Menurutnya, kondisi arus sungai yang deras di lokasi tersebut menyebabkan kerusakan jalan sering berulang meski telah dilakukan perbaikan.

“Apapun yang kita perbaiki di sana, kayaknya akan terulang-ulang lagi, karena tikungan itu airnya sangat deras,” ujar Ita usai menghadiri peringatan HUT Bhayangkara ke-79 di Buntok, Selasa (1/7/2025).

Jalan yang terdampak longsor tersebut merupakan akses penting antar kampung dan sering dilalui masyarakat serta kendaraan pengangkut barang. Karena itu, perbaikan infrastruktur di kawasan tersebut menjadi perhatian serius pemerintah daerah.

Sebagai solusi jangka panjang, Pemkab Barsel mempertimbangkan pembangunan jalan alternatif yang akan dibuka di depan Polsek Dusun Utara.

“Tahun ini ada dana sekitar satu miliar rupiah. Ke depannya, mungkin pada 2026 kita akan fokus penuh ke daerah sana,” tutur Ita.

Ia menambahkan, proyek penanganan jalan ini akan dimasukkan dalam program pembangunan berkelanjutan lima tahun ke depan agar penanganannya lebih terarah dan efisien. 

“Mulai 2026 kita mau melaksanakan proyek jalan itu secara berkelanjutan, tidak lagi seperti yang kemarin hanya di beberapa titik,” jelasnya.

Pemerintah daerah juga menegaskan bahwa pembangunan infrastruktur akan dilakukan secara bertahap dan menyeluruh sesuai dengan skala prioritas yang telah ditetapkan. 

Konsep pembangunan lima tahun ke depan, kata Ita, difokuskan agar tiap wilayah mendapatkan penanganan tuntas satu per satu.

Sementara itu, penanganan darurat telah dilaksanakan oleh tim penyelenggara jalan rutin untuk mencegah kerusakan lebih parah. Langkah ini dilakukan sebagai upaya sementara sambil menunggu pelaksanaan proyek besar yang direncanakan dimulai tahun depan.[andre]
Lebih baru Lebih lama