BANJARMASIN – Pemerintah Kota Banjarmasin terus menunjukkan komitmennya dalam menanggulangi stunting secara menyeluruh dan lintas sektor. Hal tersebut disampaikan Wali Kota Banjarmasin, H. M. Yamin HR, saat membuka Pertemuan Konvergensi Aksi Percepatan Penurunan dan Pencegahan Stunting Kota Banjarmasin Tahun 2025, di Aula Kayuh Baimbai, Balai Kota Banjarmasin, Senin (6/10/2025).
Dalam sambutannya, Wali Kota Yamin menegaskan bahwa persoalan stunting bukan hanya isu gizi dan kesehatan, tetapi juga persoalan multidimensi yang memerlukan sinergi seluruh sektor pemerintahan dan masyarakat.
“Stunting bukan hanya persoalan kesehatan. Ini menyangkut masa depan anak-anak kita dan tanggung jawab semua sektor, mulai dari pendidikan, sosial, lingkungan, hingga infrastruktur. Jika tidak ditangani serius, kita berisiko kehilangan generasi produktif di masa depan,” ujar Yamin.
Berdasarkan hasil evaluasi Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Provinsi Kalimantan Selatan, angka prevalensi stunting di Kota Banjarmasin pada tahun 2024 masih berada di 26,5 persen. Kondisi ini menjadi perhatian serius pemerintah daerah karena berdampak langsung pada nilai akuntabilitas kinerja instansi serta efektivitas program pembangunan daerah.
Sebagai tindak lanjut, Pemerintah Kota Banjarmasin menyiapkan sejumlah strategi konkret, di antaranya mengaktifkan Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) di seluruh kelurahan, menyusun pedoman monitoring dan evaluasi program yang terukur, memperkuat koordinasi lintas sektor melalui forum TPPS terintegrasi, serta menyediakan dukungan anggaran memadai di tingkat kecamatan dan kelurahan.
Langkah lainnya meliputi integrasi basis data stunting agar intervensi tepat sasaran dan tidak terjadi duplikasi, peningkatan kapasitas kader Posyandu, serta pelibatan dunia usaha melalui program CSR dalam mendukung kegiatan pencegahan dan penanganan stunting.
“Kami berkomitmen penuh menindaklanjuti rekomendasi BPKP dan memastikan seluruh kelurahan bergerak aktif. Kami ingin setiap anak yang lahir di Banjarmasin mendapat kesempatan tumbuh sehat dan berkembang optimal,” tegas Wali Kota.
Di akhir sambutannya, Wali Kota Yamin menekankan pentingnya kolaborasi kuat dan konsisten dari seluruh pihak dalam menurunkan angka stunting di daerah.
“Kegiatan ini menjadi momentum memperkuat komitmen bersama mewujudkan Banjarmasin Maju Sejahtera yang tidak hanya membangun infrastruktur, tetapi juga membangun kualitas sumber daya manusia sejak dini,” tutupnya.[adv]
