BANJARBARU — Pangdam XXII/Tambun Bungai Mayjen TNI Zainul Arifin bersama istri disambut hangat dalam prosesi penyerahan pasukan alih Komando dan Kendali (Kodal) Korem 101/Antasari dari Kodam VI/Mulawarman ke Kodam XXII/Tambun Bungai, Senin (29/9/2025), di halaman Kantor Gubernur Kalimantan Selatan, Banjarbaru.
Setiba di lokasi, Pangdam Mayjen TNI Zainul Arifin disambut dengan upacara adat tapung tawar dan pengalungan kain sasirangan dari Kesultanan Banjar, kemudian diiringi penampilan Tari Radap Rahayu dari Sanggar Matahari Martapura.
Usai prosesi penyambutan, Pangdam bersama rombongan diterima langsung oleh Gubernur Kalimantan Selatan H. Muhidin beserta jajaran Forkopimda Kalsel, untuk melaksanakan prosesi penyerahan pasukan secara resmi.
Tari Radap Rahayu sendiri merupakan tari klasik Banjar yang biasa ditampilkan untuk menyambut tamu kehormatan. Gerakannya menggambarkan para bidadari dari kayangan yang turun ke bumi untuk membawa doa restu dan keselamatan.
Sementara itu, seusai prosesi alih Kodal, Pangdam VI/Mulawarman Mayjen TNI Rudy Rachmat Nugraha didampingi istri dilepas dengan penuh kehangatan dan kekeluargaan di halaman Gedung DR. KH. Idham Chalid, Banjarbaru.
Meskipun suasana sempat diguyur gerimis, prosesi pelepasan berlangsung khidmat dan penuh kebersamaan.
Gubernur H. Muhidin bersama Wakil Gubernur Hasnuryadi Sulaiman dan Sekretaris Daerah H. Muhammad Syarifuddin turut mendampingi langsung kepulangan Pangdam VI/Mulawarman usai acara ramah tamah bersama jajaran TNI dan Pemerintah Provinsi Kalsel.
Di halaman Gedung Idham Chalid, Mayjen TNI Rudy Rachmat Nugraha dengan penuh keakraban menyalami satu per satu prajurit yang berbaris di depan. Sapaan hangat, senyum, dan canda ringan mewarnai perpisahan tersebut, menambah suasana haru dan kekeluargaan di tengah rintik hujan.[adv]
