KOTABARU – Ketua Pusat Advokasi Hukum dan Hak Asasi Manusia (PAHAM) Cabang Kotabaru, M. Subhan, menilai pernyataan pengamat sosial Noor Ipansyah yang menyebut serapan anggaran Kabupaten Kotabaru baru mencapai 34 persen masih terlalu dini dan tidak proporsional.
Menurut Subhan, capaian serapan anggaran di pertengahan tahun tidak bisa dijadikan ukuran tunggal kinerja pemerintah. Pasalnya, setiap program pembangunan membutuhkan proses administrasi, tahapan pengadaan, hingga pelaksanaan kegiatan yang berjalan bertahap sesuai regulasi.
“Pemerintah daerah Kotabaru terus bekerja sesuai mekanisme. Yang terpenting adalah bagaimana program pembangunan terlaksana tepat sasaran dan memberi manfaat nyata bagi masyarakat,” ujarnya, Sabtu (28/9).
Ia menjelaskan, berdasarkan tata kelola keuangan daerah, percepatan serapan anggaran umumnya terjadi pada semester kedua setelah proses lelang dan pengadaan rampung. Karena itu, masyarakat diimbau menilai kinerja pemerintah secara menyeluruh, bukan hanya dari angka serapan anggaran di pertengahan tahun.
Lebih lanjut, Subhan menekankan Bupati Kotabaru saat ini tidak hanya fokus mengoptimalkan anggaran daerah, tetapi juga aktif menjalin komunikasi dengan sejumlah kementerian di tingkat pusat.
Langkah ini bertujuan memperjuangkan program pembangunan berskala besar, mulai dari infrastruktur vital, peningkatan layanan kesehatan, hingga penguatan sektor ekonomi daerah.
“Bupati terus bergerak menjalin komunikasi intensif dengan kementerian terkait demi percepatan pembangunan. Ini bukti bahwa visi Kotabaru Hebat bukan sekadar slogan, melainkan komitmen kerja keras untuk memajukan daerah,” tegasnya.
Ia juga mengajak seluruh elemen masyarakat, termasuk pengamat sosial, untuk memberikan kritik objektif sekaligus dukungan konstruktif.
“Kita semua memiliki tanggung jawab moral untuk mendukung pemerintah daerah. Mari kita kawal bersama, beri semangat, dan berpartisipasi agar program-program pembangunan berjalan baik, transparan, serta memberi dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat Kotabaru,” pungkasnya.[zainuddin]