Tingkatkan Minat Baca, Dispersip Kotabaru Bedah Buku Karya Ratih Ayuningrum

Tingkatkan Minat Baca, Dispersip Kotabaru Bedah Buku Karya Ratih Ayuningrum


KOTABARU – Dalam upaya menumbuhkan budaya gemar membaca di kalangan masyarakat, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersip) Kabupaten Kotabaru menggelar kegiatan bedah buku berjudul “Lelaki, Buku dan Jutaan Kata di Matanya” karya penulis lokal Ratih Ayuningrum, M.Pd. Acara berlangsung di Gedung KNPI (Mahligai Kotabaru), Rabu (6/8/2025).

Kegiatan ini dihadiri Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan Zainal Arifin yang mewakili Bupati Kotabaru, Kepala Dispersip Kotabaru Ir. Kamaruddin, sejumlah kepala SKPD, penggiat literasi, pelajar tingkat SLTA, mahasiswa, serta masyarakat umum. Bertindak sebagai pembedah buku adalah M. Mario Hikmat Anshari dengan moderator Puspa Ramadayanti.

Kepala Dispersip Kotabaru, Ir. Kamaruddin, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk komitmen pemerintah daerah dalam mengembangkan budaya literasi di Bumi Saijaan. Ia berharap melalui acara ini, minat baca masyarakat meningkat dan para penulis lokal mendapat ruang apresiasi.

“Kami ingin memotivasi lahirnya penulis-penulis baru dari Kotabaru yang mampu bersaing di tingkat nasional bahkan internasional,” ujarnya.

Hal senada disampaikan Kepala Bidang Layanan Perpustakaan Dispersip, Sofyan Hamid, S.Pd., M.Pd. Ia menjelaskan bahwa kegiatan bedah buku ini merupakan agenda tahunan yang rutin diadakan sebagai bagian dari strategi memperkuat interaksi literasi.

“Bedah buku menjadi salah satu indikator pengembangan literasi di Kotabaru. Kami juga melibatkan pelajar, mahasiswa, hingga komunitas literasi agar kegiatan ini lebih inklusif,” katanya.

Penulis buku, Ratih Ayuningrum, M.Pd., mengungkapkan rasa syukurnya atas dukungan Dispersip dan seluruh pihak yang telah memberikan ruang untuk karya lokal. Buku yang dibedah berisi delapan cerpen yang ditulis berdasarkan pengalaman pribadi, observasi, dan imajinasi.

“Saya berharap ini bisa menjadi motivasi bagi penulis muda di Kotabaru agar terus berkarya,” ungkapnya.

Sementara itu, Staf Ahli Bupati Zainal Arifin menekankan pentingnya menjaga keseimbangan antara kemajuan teknologi dan kebiasaan membaca. Menurutnya, meskipun teknologi mempermudah akses informasi, literasi tetap harus menjadi prioritas dalam membangun masyarakat yang cerdas.

“Pemkab Kotabaru berharap kegiatan seperti ini dapat menjadikan literasi sebagai bagian dari gaya hidup masyarakat dan mendorong karya anak daerah berkembang, sesuai visi ‘Kotabaru Hebat’,” tandasnya.[zainuddin]

Lebih baru Lebih lama