BANJARMASIN – Bank Kalsel terus memperkuat komitmennya dalam meningkatkan kualitas layanan perbankan melalui inovasi digital. Salah satu langkah terbaru adalah penerapan Cash Recycle Machine (CRM) di seluruh kantor cabang, yang memudahkan nasabah dalam melakukan setor maupun tarik tunai secara cepat dan efisien.
Direktur Utama Bank Kalsel, Fachrudin, menjelaskan bahwa CRM kini tersedia di berbagai titik strategis dan dapat digunakan dengan pecahan Rp50 ribu hingga Rp100 ribu. Nasabah juga dapat menyetor hingga 50 lembar dalam sekali transaksi, dengan limit harian mencapai Rp300 juta.
“CRM ini adalah bagian dari transformasi layanan Bank Kalsel. Tidak hanya praktis, tetapi juga efisien dan modern, sehingga semakin memudahkan nasabah,” ujar Fachrudin.
Berbeda dengan ATM konvensional, CRM memiliki kemampuan ganda untuk tarik sekaligus setor tunai. Selain itu, Bank Kalsel mulai memperkenalkan layanan Smart Hybrid Branch, yang menggabungkan teknologi digital dengan kehadiran petugas di cabang. Dengan konsep ini, nasabah tetap mendapat sentuhan personal tanpa meninggalkan kemudahan digital.
Layanan Smart Hybrid Branch saat ini sudah tersedia di Kantor Cabang Utama Banjarmasin dan akan diperluas ke cabang lain setelah tahap uji coba dinilai sukses.
Fachrudin menegaskan, digitalisasi menjadi fokus utama Bank Kalsel dalam menghadapi perubahan zaman. “Kami pastikan pengembangan layanan berbasis elektronik akan terus berjalan. Smart Hybrid Branch menjadi bukti bahwa Bank Kalsel siap bertransformasi untuk melayani masyarakat dengan lebih baik,” katanya.
Langkah ini juga sejalan dengan upaya pemerintah daerah dalam memperluas inklusi keuangan di Kalimantan Selatan.[adv]