BANJARMASIN – Gemerlap lampu warna-warni memantul di permukaan Sungai Martapura, menghadirkan panorama malam yang memukau. Dalam suasana meriah itu, Gubernur Kalimantan Selatan H. Muhidin secara resmi melepas 17 jukung hias pada rangkaian Festival Wisata Budaya Pasar Terapung 2025 di Panggung 0 Km Banjarmasin, Jumat (8/8/2025) malam.
Pelepasan ditandai doa bersama dan ucapan Bismillah sebelum perahu-perahu hias berlayar perlahan menyusuri sungai. Gubernur didampingi Sekdaprov Kalsel Muhammad Syarifuddin serta sejumlah kepala SKPD lingkup Pemprov Kalsel.
Sebanyak 12 jukung hias merupakan hasil kolaborasi SKPD Pemprov Kalsel bersama DPRD Kalsel. Sementara lima lainnya berasal dari Dinas Pariwisata kabupaten/kota, PT Ambang Barito Nusapersada (Ambapers), serta komunitas pecinta sungai.
Jukung-jukung tersebut tampil memikat dengan dekorasi khas Banua, dipadukan gemerlap lampu hias yang memanjakan mata. Ribuan warga terlihat antusias memadati tepian Sungai Martapura untuk menyaksikan pertunjukan budaya tahunan ini.
“Alhamdulillah, kegiatan ini rutin dilaksanakan setiap tahun. Selain menghibur masyarakat, tradisi ini juga bagian penting dari warisan budaya Banua yang patut terus dilestarikan,” ujar Gubernur Muhidin.
Suasana semakin semarak ketika Gubernur Muhidin tampak santai menyapa warga dan peserta, menikmati keindahan malam di tepi sungai. Festival ini menghadirkan kebersamaan sekaligus kebanggaan masyarakat Kalsel terhadap budaya sungai.
Lomba jukung hias sendiri akan berlangsung tiga hari, dari 8 hingga 10 Agustus 2025. Pemenang akan diumumkan pada malam penutupan Festival Wisata Budaya Pasar Terapung yang setiap tahun menjadi puncak kemeriahan.
Usai pelepasan, Gubernur Muhidin juga meninjau area festival yang dimeriahkan panggung kesenian Banjar, konser musik, serta Kampung Banjar yang menyajikan beragam kuliner khas dari berbagai kabupaten di Kalsel.[adv]
