Kapuas Sumbang 23 Persen Kebutuhan Beras Kalteng, Jadi Pilar Ketahanan Pangan Daerah

Kapuas Sumbang 23 Persen Kebutuhan Beras Kalteng, Jadi Pilar Ketahanan Pangan Daerah

GUBERNUR Kalteng, H. Agustiar S didampingi Bupati Kapuas HM Wiyatno disambut masyarakat petani di Kecamatan Bataguh.| foto : istimewa

KUALA KAPUAS - Kabupaten Kapuas menegaskan peran strategisnya sebagai lumbung padi Kalimantan Tengah dengan kontribusi sebesar 23 persen terhadap kebutuhan beras provinsi. Fakta ini ditegaskan dalam kegiatan panen raya di kawasan sentra produksi pangan Desa Terusan Makmur, Kecamatan Bataguh, Senin (14/7/2025).

Panen raya yang dipimpin langsung oleh Gubernur Kalimantan Tengah H. Agustiar Sabran, Wakil Gubernur H. Edy Pratowo, dan Bupati Kapuas H. Muhammad Wiyatno ini menjadi gambaran sinergi nyata antara pemerintah pusat, provinsi, dan kabupaten dalam mendukung kedaulatan pangan nasional.

Kegiatan panen berlangsung di atas lahan seluas 760 hektare yang merupakan bagian dari program Optimalisasi Lahan Tahun 2024. Kawasan ini mampu menghasilkan padi dengan produktivitas tinggi dan berkontribusi signifikan terhadap ketahanan pangan daerah.

Bupati Kapuas H. Muhammad Wiyatno mengungkapkan bahwa tiga desa utama di Kecamatan Bataguh, yakni Terusan Makmur, Terusan Karya, dan Terusan Mulya, memiliki total luas lahan tanam mencapai 3.800 hektare. Dengan produktivitas rata-rata 6,5 ton per hektare, kawasan ini mampu memproduksi lebih dari 47.000 ton gabah kering giling setiap tahun.

“Inilah wujud nyata kontribusi Kapuas terhadap swasembada pangan Kalimantan Tengah. Kapuas tidak hanya mampu memenuhi kebutuhan lokal, tapi juga menyumbang 23 persen kebutuhan beras provinsi,” tegas Bupati Wiyatno.

Sebagai bentuk dukungan terhadap kelompok tani, pemerintah menyerahkan bantuan alat mesin pertanian berupa dua unit rotavator dan dua unit combine harvester. Hingga pertengahan 2025, Pemkab Kapuas telah mendistribusikan 25 unit combine harvester dan 10 unit rotavator ke berbagai sentra produksi.

Berdasarkan data dari ATR/BPN, Kabupaten Kapuas memiliki lahan baku sawah seluas 45.012 hektare, dengan target tanam 80.000 hektare sepanjang tahun 2025. Realisasi hingga Juli telah mencapai 77 persen. Khusus Kecamatan Bataguh, capaian tanam sudah menembus 63 persen dari target 15.950 hektare.

Melalui sinergi lintas sektor dan keberlanjutan program pemerintah, Kabupaten Kapuas terus memantapkan posisinya sebagai daerah andalan dalam mendukung ketahanan pangan regional maupun nasional.[zulkifli]
Lebih baru Lebih lama