KUALA KAPUAS — Fraksi Partai Golkar Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kapuas menyampaikan sejumlah catatan penting dalam rapat paripurna ke-12 masa persidangan II tahun sidang 2025, yang digelar pada Jumat (13/6/2025).
Catatan tersebut mencakup perhatian terhadap infrastruktur Ruang Terbuka Hijau (RTH), persoalan perusahaan air minum PDAM Kapuas, hingga peningkatan pelayanan BPJS di RSUD Kapuas.
Fraksi Golkar menyoroti belum rampungnya pembangunan dua proyek taman kota, yang dinilai sebagai ikon penting daerah.
“Taman simpang lima Adipura dan taman hutan kota, Fraksi Partai Golkar meminta kepada Pemda Kapuas agar merancang ulang dan memperbaiki supaya lebih nyaman dan fungsional,” ujar Hj Rusidah, juru bicara Fraksi Golkar.
Fraksi Golkar juga mendorong agar penyelesaian pembangunan taman tersebut menjadi prioritas dalam APBD berikutnya, mengingat fungsinya yang strategis sebagai ruang publik dan identitas kota.
Selain itu, Fraksi Golkar turut menyoroti persoalan yang terjadi di Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kapuas, khususnya menyangkut manajemen dan kualitas pelayanan air bersih kepada masyarakat.
“Untuk PDAM, Fraksi Golkar meminta untuk secepatnya disehatkan kembali masalah manajemen keuangan serta kualitas air,” tegas Hj Rusidah.
Kritik dan harapan juga ditujukan pada sektor kesehatan, terutama layanan BPJS di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr H. Soemarno Sosroadmodjo Kuala Kapuas.
“Agar lebih diperbaiki lagi terutama menyangkut pelayanan BPJS,” pungkasnya.
Meski menyampaikan berbagai catatan dan masukan, Fraksi Golkar menyatakan menerima dan menyetujui Ranperda tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2024 untuk disahkan menjadi Peraturan Daerah.[zulkifli]
