KUALA KAPUAS – Pemerintah Kabupaten Kapuas terus mendorong profesionalisme dan transparansi dalam penyelenggaraan pemerintahan desa. Salah satu langkah konkret diwujudkan melalui pelaksanaan Bimbingan Teknis (Bimtek) Pengawasan Kebijakan Penyelenggaraan Urusan Pemerintah Desa dan Tata Cara Penggunaan Anggaran serta Penanggungjawaban (SPJ) Operasional, Jumat (16/5/2025).
Kegiatan yang berlangsung di Ballroom Hotel Permata Inn, Jalan Seroja, Kuala Kapuas ini diikuti oleh ratusan anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD) se-Kabupaten Kapuas.
Bimtek ini dibuka secara resmi oleh Wakil Bupati Kapuas, Dodo SP, serta dihadiri oleh Pj Sekda Usis I Sangkai dan sejumlah kepala perangkat daerah lingkup Pemkab Kapuas.
Dalam sambutannya, Dodo menegaskan bahwa BPD bukan sekadar pelengkap dalam struktur desa, melainkan mitra strategis kepala desa dalam merumuskan kebijakan dan memastikan pengawasan berjalan efektif.
"BPD harus memahami peran dan fungsinya dalam pengawasan dan penyusunan peraturan desa. Lewat Bimtek ini, saya berharap kapasitas BPD semakin meningkat agar mampu menjawab tantangan di tingkat desa,” ujarnya.
Selama pelatihan, peserta dibekali materi penting terkait tata kelola pemerintahan desa, implementasi peraturan perundang-undangan, serta mekanisme pertanggungjawaban anggaran operasional. Materi disampaikan oleh narasumber kompeten hasil kerja sama dengan Pusat Pendidikan Nasional (Pusdiknas).
Salah satu poin krusial dalam pelatihan ini adalah pemahaman terhadap SPJ operasional, yang kerap menjadi persoalan krusial dalam pelaksanaan anggaran desa. Peserta diberi simulasi penyusunan laporan dan studi kasus agar lebih siap dalam menyusun pertanggungjawaban yang akurat dan akuntabel.
Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen Pemkab Kapuas untuk memperkuat kelembagaan desa agar mampu menciptakan tata kelola pemerintahan yang profesional, transparan, dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat desa.
Dengan pembekalan ini, diharapkan para anggota BPD dapat lebih percaya diri dalam menjalankan tugas, sekaligus menjadi pengawas yang tajam dan sahabat pembangunan yang aktif di tengah masyarakat.[zulkifli]